jun terbangun dari tidurnya. kali ini dia terbangun dengan keadaan yang sangat berantakan sekali. terlihat dari pantulan kaca di sebelahnya , entah mengapa bisa ada kaca disebelah ranjangnya sekarang jun tak tau.
jun melihat pantulan dirinya di kaca itu, sangat menjijikan. jun merasa kembali ke masa lalunya. penuh luka lebam, bercak merah keunguan , dan goresan luka di badannya. tangannya juga terasa sangat sakit sekali karena luka sobek yang menganga akibat benda tajam.
kamarnya kini sangat berantakan sekali. darah dan sperma ada dimana-mana. kepala jun sangat pusing melihat itu semua. jun menangis melihat keadaanya yang seperti ini, jun tidak mau seperti dulu lagi, jun ingin menjalani hidup normal yang dia dambakan. bukan seperti ini.
jun menangis pilu , tangisannya begitu menyesakkan. mulutnya tak henti merapalkan kata " sakit ". hidupnya hancur, tak ada siapapun yang bisa dia percaya di dunia ini. semua orang dimatanya kini sama aja.
dunia sangat kejam untuk jun sekarang.
jun membersihkan semua kekacauan ini. lalu membersihkan badanya dan mengobati lukanya. tapi jun tak bisa mengobati luka di hatinya, butuh waktu yang lama untuk menyembuhkannya kembali.
tok tok tok
jun mendengar suara pintu yang diketuk, jun melihat kearah pintu, siapa kiranya yang datang sepagi ini? Jun melihat jam dinding di atas nakasnya. Jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi, apa mingyu?
" kak jun? kakak sudah bangun? ini aku nathan kak" ternyata itu suara nathan yang sedikit berteriak mencoba berkomunikasi dengan jun. tapi jun malas menanggapi siapa siapa hari ini. jadi jun tak menanggapi nathan.
" kakak baik-baik aja kan? aku cuman pengen mastiin kakak aja aku juga ada bawa sarapan kak. kebetulan ada nasgor kesukaan kakak waktu aku jalan ke cafe. ini mau aku taruh dimna apa aku boleh masuk kak? "
" nat bisa kamu tinggalin aku? bawa aja nasi gorengnya. kasi ke staff yang lain aja , aku sedang tak enak badan. aku titip cafe sama kamu aja ya nat. maaf " ucap jun pada nathan yang berada di depan pintu rumah jun.
nathan yang mendengar itu, hanya bisa terdiam tak bisa merespon apa2 . bosnya kini banyak berubah. entah apa yang terjadi, tak biasanya jun bersikap sedingin ini. tapi nathan hanya berpikir positif saja. lalu mengiyakan perkataan jun tanpa bertanya-tanya lagi.
saat nathan pamit dan berbalik ke cafe , jun bersuara " nat aku minta tolong buat ga kasi siapapun ke sini, aku ga mau ketemu sama siapapun , tak ada pengecualian untuk itu. " ujar jun dingin.
nathan yang mendengar itu lagi lagi mengiyakan perkataan jun itu. tak mau bertanya atau apapun. aura jun bagi nathan yang seperti ini sangat kurang bersahabat dengannya. Mungkin jun dalam suasana hati tak enak pikir nathan.
Di lain tempat, wonwoo datang dengan bunga dan membawa bungkusan ditangannya yang dipastikan itu makanan. wonwoo melihat-lihat ke cafe yang belum sepenuhnya buka ini dan tak melihat jun sama sekali. wonwoo pikir pasti jun belum bangun.
wonwoo berjalan kearah tangga, saat akan menuju tangga wonwoo berpapasan dengan nathan.
" halo nat, habis dari rumah jun ? " tanya wonwoo
" ya nih kak, aku baru habi dari atas, kak wonwoo mau cari kak jun ya pasti . tapi kak jun katanya lagi ga mau ketemu siapa-siapa kak tanpa pengecualian. " ujar nathan
" loh kenapa? jun sakit? " wonwoo bingung, semenjak kejadian di supermarket jun mudah ketakutan. dan sekarang dia menutup dirinya dengan semua orang. wonwoo sangat khawatir dengan jun sekarang. Takut jun kenapa-kenapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION
RandomMoon Junhui memiliki sebuah rahasia besar tentang masa lalu dari empat temannya, tapi karna sebuah insiden semuanya berubah. BxB WARNING!!! 🔞🔞🔞 JUN HAREM! JUN BOT!