¡nnocence Girl

51.6K 1.1K 30
                                    

Short Story 14

Yang mau request, di komen ya luv😘

Sorry for typo. Revisian error ☺️

Happy reading 💅



"Nanti istirahat makan bareng!"

"Tapi jauh, nanti makan malam aja."

"No. Aku jemput."

"Sen---"

"See ya,"

Ailee harusnya tahu berhadapan dengan Seno Putra bukanlah hal yang mudah. Mereka yang berpikir berpacaran dengan Seno yang tampan tapi bad attitude itu adalah hal yang luar biasa mengagumkan adalah salah.

Ailee tahu seberapa bejat mereka---Seno and geng-- dengan mengatasnamakan kesenangan. Kadang kasar, dan tak ingin dibantah.

Ailee harus sabar menghadapi Seno yang egois dengan keputusannya. Berharap dengan sabar bahwa suatu hari nanti Seno setidaknya melihatnya sebagai gadis yang pria itu cintai bukan sekedar ajang pamer.

Ya, Ailee telah menjalin hubungan dengan pria itu bertahun-tahun. Hingga kini mereka telah bekerja, Ailee tidak tahu bagaimana caranya lepas dari pria itu.

Dulu, kabar pacarannya dengan Seno meledak, highlight cerita yang wajib di gosipkan di lingkungan kampus. Ailee itu kebanggaan kampus, cerdas berprestasi, cantik tapi polos.

Banyak yang mempertanyakan alasan Ailee menerima Seno yang urakan dan tak tahu aturan. Namun tidak sedikit juga yang envy dengan hubungan mereka.

Ailee pun sebenarnya bingung, dia hanya merasa Seno tidak terlalu buruk seperti yang orang katakan.

Hanya saja, Seno itu tegas dalam ucapannya, sama hal ketika pertama kali laki-laki itu mengajaknya pacaran.

Tidak ada pertanyaan untuknya memilih. Seno dengan tegasnya menyatakan hari tersebut sebagai hari jadi mereka.

"Lee, pokoknya gue nggak mau denger penolakan! lo pacar gue!"

Seno benar-benar mendominasinya yang tidak bisa melawan. Ailee sendiri hanya pasrah menerima.

"Nanti istirahat makan bareng!"

"Lee jangan deket cowok laen!"

"Woe nanti temenin gue nongkrong!"

Dan masih banyak lagi permintaan yang bahkan tak satu pun bisa dia tolak. Ailee terlalu takut, Seno dan marahnya membuatnya tidak bisa melawan.

Tapi, lambat laun Ailee mulai menikmatinya, hubungannya yang tak normal seperti pasangan pada umumnya.

Kadang Seno membuat tawanya pecah tanpa henti. Kadang membuat wajahnya kusut setengah mati. Kadang Seno manis dengan memakaikan helm meski harus memaki-maki terlebih dahulu. Semua yang terlihat tak baik itu mulai terasa nyaman dalam diri Ailee.

"Senhh jangannnhh...." Seno tidak mendengarkan Ailee malah semakin mengulum payudara wanita itu dengan dalam.

Seperti janjinya, Seno benar menjemput Ailee meski pria itu sedang di luar kota. Makan siang bukan sekedar makan tentunya, Ailee sebenarnya tahu maksud kekasihnya tapi Seno benar-benar tidak bisa dibantah.

Berakhirlah mereka di mobil pria itu dengan Ailee yang sudah setengah telanjang. Bukan takut ketahuan, Ailee kesal Seno sering lupa waktu. Jadi dia harus benar-benar memohon agar pria itu menyudahi kesenangannya.

ONE SHOOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang