Enjoy the story~❤️
"Yong?"
"Sama punya masnya, jadi 240rb" - kasir.
"Gak, saya bayar sendiri aja."
"Pake ini aja," - Taeyong.
"Tapi."
"Lo sendiri?" - Taeyong.
"Gak. Ada anak-anak di atas."
"Gue bantu," - Taeyong.
"Gak usah, makasih."
"Kursi lo dimana?" Taeyong ngambil nampan di tangan gue.
"Di atas, di bagian luar."
"Gue pisah sama Adel," - Taeyong.
"Hm?"
"Tadi dimana kursi lo?" - Taeyong.
"Itu di ujung, gue bawa sendiri aja dari sini."
"Gak papa, gue sekalian mau duduk di sebelah sana" - Taeyong.
"Len," - Ningning.
"Bukan gue yang mau, sumpah!"
"Helen bisa bawa sendiri, lo gak perlu repot-repot bawa pesenannya kan?" - Doyoung.
"Gue yang mau kok karena sekalian mau duduk di ujung sana. Len, pesenannya gue taruh sini ya," - Taeyong.
"I-iya, makasih."
"Len, yang tadi gue bilang itu serius ya" - Taeyong.
"I-iya," gue nyengir.
"Gawat nih. Gue minta bungkus aja deh nih makanan," Haechan pergi ke kasir lagi.
"Cabut, Len" Karina narik gue.
"Buruan, bang! Lama banget lo!" - Ningning.
At rumah
Brak!
"Eh copot! Ya ampun, mas kaget saya" - bibi.
"Bi, saya punya nasi sama ayam buat bibi."
"Loh, kok dikasih ke saya? Ini kan punya mbak," - bibi.
"Saya mendadak kenyang, bibi makan aja daripada mubazir. Itu baru kok, belum sempet saya sentuh tadi."
"Bener ini, mbak?" - Bibi.
"Iya," gue senyum.
"Makasih ya, mbak. Terus mbak makan apa?" - Bibi.
"Saya diet, bi. Saya ke atas dulu," gue senyum terus ke kamar.
Begitu masuk kamar, gue langsung disuguhin sama pemandangan Doyoung yang lagi melotot ke arah pintu. Gue pura-pura gak liat aja, jalan ke kamar mandi buat ganti baju.
"Ngapain Taeyong tadi bawa makanan kamu?" - Doyoung.
"Ngapain marah? Bukannya kemaren ada yang marah juga waktu istrinya marah-marah di cafè?" Gue duduk di kursi rias.
"Emang gak bisa bawa sendiri apa?" - Doyoung.
"Tolong kepekaannya ya, siapa suruh gak nyusulin gue ke kasir? Lagian emang gue mau apa nampannya dibawain sama dia?"
"Ya seenggaknya kamu bisa nolak kan?" - Doyoung.
"Lo pikir, gue gak nolak gitu? Udah lah ya, gue gak mau debat! Gue cape, mau istirahat!"
"Mau kemana kamu, Len?" - Doyoung.
"Tidur!"
☕☕☕
KAMU SEDANG MEMBACA
Secangkir Cinta Barista Julid - NCT Doyoung
FanficDateng ke cafe niatnya mau santai, tapi malah ketemu barista dengan pelayannya yang super buruk. Sangat tydack ramah, bintang 1! ⚠️ Bahasa Non Baku