Transmigrasi Clay Or Kay [END]

TCOK 53

___________________________________________

Transmigrazi clay or kay
____________________________________________

Malam berganti pagi, kini seorang gadis cantik tengah duduk sendiri di bangku taman belakang mansion, siapa lagi lakau bukan clay?

Clay, gadis itu kini tengah duduk di salah satu bangku taman belakang mansion, clay merasa bosan terus berdiam diri di kamar dan akhirnya memutuskan untuk berkeliling mansion, mansion smith.

Cling

Cling

Cling

Cling

Clay mengambil heandphone nya yang berada di saku celana dan melihat siapa yang mengechatnya.

Ava♡

Good morning honeyyy
Udah bangun hmm?
Main ke sini yok!

To, udah bangun dari tadi.
Iya aku nanti kesana.

Aku tunggu, jangan lama lama bunda rindu kamu katanya

Iya

Read.

Clay langsung bangun dari duduknya dan menuju ke kamar untuk mengganti pakaiannya.

#####

"Gimana udah kamu bilang buat dia kesini?" Kata seorang wanita berumur tapi wajahnya masih sangat cantik.

" udah" kata singkat keluar dari bibir sang anak dari paruh baya tersebut.

" kamu itu jangan dingin dingin bisa sama bunda? Bunda ini ibu kamu lho bang" kata sang bunda dengan nada kesalnya.

" tau tuh sama bundanya kok dingin banget dasar kulkan" cibir seorang perempuan yang baru saja turun dari lantai dua dan langsung duduk di sebelah sang bunda.

"Udah udah kenapa jadi berantem?" Kata sang kepala keluarga dengan nada  seperti sang anak laki laki.

" anak sama bapak sama aja, emng ya buah jatuh tak jauh dari yang buat" gumam sang bunda tapi masih bisa di dengar jelas oleh sang anak sekaligus bapaknya.

Ting

Tong

Ting

Tongg

" assalammmuaikum" teriak seseorang dari luar, sang anak laki laki langsung saja bangkit dari duduknya menuju pintu utama mansion.

" waalaikumsallam" jawab sang pemuda setelah pintu terbuka.

" ava! Kangennn tau" kata seorang gadis yang langsung menghambur ke pelukan sang pemuda, gadis tersebut adalah clay dan sang pemuda adalah alvaska dan yang tadi ribut dengan alvaska adalah keluarga aldebaran..

" masa kangen? Kan udah ada tunangan baru" kata alvaska mengusap lembut surai rambut clay.

" Ga asik" kata clay memendamkan kelapa nya di dada bidang milik alva.

" masuk yok udah di tunggu semua orng" kata alva  melepas pelukan, dengan tidak rela clay melepas peluakn mereka.

" yaudah yok aku juga udah kangen bunda" kata clay.

Mereka berdua pun masuk ke dalam mansion berjalan beriringan menuju ruang keluarga tempat ayah  dan bunda alva berada.

" assalammualailaum bunda, ayah..... calixta" kata clay

" walaikum sallam nak" kata mereka kompak kecuali calixta yang hanya menjawab 'waalaikum sallam' lalu clay menyalimi ayah dan bunda alvaska.

" gimana  nak rasanya transmigrasi?" Kata  bunda alva dengan nada antusias.

" ya ga gimana gimana bun, kenapa? Buna mau transmigrasi juga?" Kata clay di balas anggukan antusias oleh bunda alva.

" iya, kali aja bunda transmigrasi ke tubuh gadis seumuran sama kamu gimana ya? Pasri sery ngulamg masa SMA lagi" kata bunda alva membayangkan ia akan kembali menjadi gadis SMA.

" ga usah halu, udah tua juga" cibur ayah alva dengan nada sindiran tentu saja hal tersebut membuat bun alva melotot tak percaya.

" ouuuuh gitu, malam ini ga usah tidur di kamar" kata bunda alvaska dengan nada kesal nya membuat ayahnya alva melebarkan matanya, ga di kasih jatah dong pikirnya.

" yah jangan gitu dong bun ayah tadi kan cuma bercanda" kata ayah alva dengan nada melas, bisa bisa tudurnya tidak tenang karna tidak mendapatkan jadah dari istrinya karna malam malam sebelumnya ia selalu mendapatkan jatah tapi giman dengan malam ini? Bisa bisa ia tidak tidur karna tidak ada yang memuaskannya.

" udah yah, bunda terlanjur sakit hatj di katain ayah udah tua, jadi jangan mencoba negoisasi lagi" kata bunda alva menyilang tangannya di depan dada.

" siapa yang bilang bunda tua???? Kan ayah cuma bilang jangan berharap karna biasanya harapan tak sesuai realita bun" kata ayah alva.

"Gak mau tau pokonya ayah tidur di luar malam ini" kata bunda alva keras kepala, ayh alva memelas membuat semua orang yang ada di ruang keluarga《-bunda alva 》 tertawa terbahak bahak memdapatk sifat kekanakkanakan ayahnya alva ini.

Inilah yang di sukai oleh clay berada di rumah alva selalu ada keharmonisan di dalam nya.

~•_•~