p & v

10 1 6
                                    


Tanpa ada angin ataupun hujan tiba tiba ada pria yang berdiri tepat di depan pintu utama rumah veronica.

"Ada apa?? Masuk" tanyanya dan mempersilahkan tamu nya untuk masuk terlebih dulu.

"Ca.. bagaimana ini? " ucap nya

"Ada apa prince? Tumben sekali pasti ada yang penting"

"Sebenarnya aku ingin mengucapkan sesuatu hal yang sangat tidak nyaman di hatiku"

"Silahkan  saja" Ia mempersilahkan prince memulai apa yang ingin dibicarakan walaupun ia juga tahu bahwa itu akan menyakiti hatinya.

"Jadi aku tidak ingin menikah dengan leanndra"

"Lalu? Kenapa?"

"Aku tidak tahu bagaimana cara menjelaskan ini kepadanya karena  aku menyukai orang selain dirinya melainkan elynna sendiri"

Pernyataan yang membuat veronica terkejut. Disisi lain ia kasihan melihat leanndra tapi prince sangat keterlaluan.

"Setidaknya kau memikirkan perasaan leanndra " ucap veronica.

Drtt

"Sebentar prince"

Ponsel veronica berbunyi, tertera nama leanndra di layar ponsel nya itu.

Leanndra
Veronica..
Sebelumnya aku minta maaf atas perbuatan ku selama ini.

Me
Ada apa?
Tidak apa, aku sudah memaafkanmu

Leanndra
Kau bisa bertemu denganku?

Me
Bisa, jam berapa dan dimana?

Leanndra
Terimakasih, 20.00 di cafe dekat sekolah *diamond cafe

Me
Baiklah

Veronica mematikan ponsel nya dan beralih menatap prince.

"Ca. Tolong beritahu kepada leanndra"

"Prince aku tidak ingin terlibat dalam urusan yang itu bukan urusanku. Bukannya akuu tidak ingin membantu mu,, tetapi disini aku tidak ada dipihakmu"

"Baiklah ternyata kau sama saja. Kau hanya membutuhkan ku saat kau sedang dalam masalah. Jika aku dalam masalah kau sama sekali tidak ingin membantuku"

"Terserah bagaimana kau ingin menanggapinya"

"Ck, hobi mu memang menyakiti perasaan serta merusak hubungan orang " Maki nya yang entah sadar atau tidak

"Sebelum berbicara kepada orang lain. Apa kau punya kaca? Mengaca lah! "

Prince pergi meninggalkan kediaman veronica.

Bukannya mendapat solusi, tapi di ceramahi batin prince.

20.00

"Tenanglah leaa.. " ucap veronica menenangkan leanndra.

"Bagaimana bisa? Aku melihatnya membawa tangan elynna ke genggamannya serta mereka terlihat seperti orang berpacaran!? "

"Lea aku ingin mengatakan sesuatu"

"Katakan saja"

"Sebelum nya kau jangan membenci elynna ataupun prince. " Ingat nya.

Veronica mulai menceritakan kejadian prince datang ke rumahnya.

Tanpa seizin leanndra air mata nya menetes begitu saja.

"Ca.. Hikss -hik-ss a-aku ha-haruss bagai-mana hik-s"

"Menurut ku kau berhenti menjalin hubungan dengan prince. Mulai lembaran baru tanpa nya dan biarkan dia bahagia walaupun bukan bersama dirimu"

"Sepertinya itu yang terbaik untukku" kata leanndra yang berpikiran ini adalah solusi paling tepat.

----______

"Prince aku ingin berbicara denganmu" ucap leanndra melalui sambungan telepon

"Ya? "

"Aku ingin kita akhiri hubungan ini"

"Bagus"

Deg

Tutt.
Telpon dimatikan secara sepihak oleh prince

"Apa itu tadi? Bagus? " ucap leanndra

"Hahah gila kau lea.. mencintai orang yang salah"

LOVE WRONG [End] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang