Misi Fajri

214 26 8
                                    

Setelah Farhan, Shandy dan Zweitson berusaha semaksimal mungkin untuk membujuk panitia agar memberi kan perpanjangan waktu. Ternyata hasil nya sia sia, saat Gilang, Ricky dan Fiki kembali dari toilet. Gilang tetap tidak bisa melanjutkan audisi karena kaki nya yang cedera, oleh karena itu mau tidak mau ia harus di diskualifikasi. Dan mereka memutuskan untuk membawa Gilang ke rumah sakit untuk di periksa.

" Gimana lang ? kaki lo masih sakit ? ". Tanya Farhan.

" Masih, cuma udah mendingan. Tapi sebelumnya gue minta maaf ya, gue udah ngecewain kalian. Padahal kalian udah baik banget mau ikut support gue, sampe bang sen sama Ricky harus ijin kerja ". Jawab Gilang.

" Udahlah santai aja, gak ada yang mau kena musibah kan. Yang penting sekarang lo harus pulih dulu, biar nanti di lain waktu lo bisa coba audisi lagi ". Ujar Ricky.

" Tapi kok gue ngerasa aneh ya bang. Gue ngerasa, kejadian yang di alamin bang lang ini tuh kayak udah di rencanain. Dari bang lang di kunciin di toilet, tiba tiba ada kecoa nempel di pundak, terus tiba tiba lantai toilet nya jadi licin padahal sebelumnya ngga ". Ujar Fiki.

" Iya juga bang, apa kita selidiki aja. Kita cari tau siapa orang nya ". Ujar Zweitson.

" Udah gak usah, biarin aja. Toh, gue udah gagal. Gue gak mau memperpanjang masalah ". Ujar Gilang.

" Yaudah, karena semuanya udah selesai mending kita balik ke kosan aja. Gue ngantuk ". Ujar Shandy.

" Yaelah, tidur mulu yang lo pikirin san ". Ujar Farhan. Lalu mereka pun pergi ke arah pintu keluar. Namun saat di pintu mereka malah bertabrakan dengan seseorang.

BRUK !!!

" Aduh ! pantat gue sakit nih ". Ujar Shandy.

" Mending lo pantat doang, ini badan gue sakit lo tiban ". Ujar Farhan.

" Bang lang gapapa ? ". Tanya Zweitson.

" Gapapa kok, aman ". Jawab Gilang.

" Aw... bang Rick, bantuin gue diri dong ". Ujar Fiki.

" Yaelah manja banget sini ". Ujar Ricky lalu membantu Fiki.

" Lagian siapa sih yang nabrak kita ? ". Tanya Fiki.

" Gue. Lagian salah lo pada juga jalan gak liat liat ". Jawab nya.

" Loh, kak fen ! kak fen ngapain disini ? ". Tanya Fiki.

" Lah iya fen, ngapain lo disini ? lo sakit ? ". Tanya Farhan.

" E... nggak kok. Gue gak sakit, gue cuma lagi ngejenguk temen kuliah gue yang di rawat disini ". Jawab Fenly.

" Sebaiknya mereka gak usah tau dulu kalo aji lagi di rawat disini karena pingsan tadi. Yang ada, mereka malah khawatir ". Ujar Fenly dalam hati.

" Lagian, kalian yang ngapain disini ? bukan nya Gilang ada audisi ? ". Tanya Fenly.

" Gilang di diskualifikasi. Tadi kayak nya ada yang ngerjain dia bikin kaki nya cedera, jadi gak bisa ikut audisi ". Jawab Farhan.

" Oh gitu. Yaudah gapapa lang, mungkin belum waktunya. Tetep semangat ya ". Ujar Fenly.

" Oh iya lo masih lama ? kalo udah selesai kita pulang bareng ". Ajak Farhan.

" E... gue masih lama. Udah kalian duluan aja, liat tuh kak Shandy matanya udah tinggal 5 watt ". Ujar Fenly.

" Yaudah, kalo gitu kita duluan ayok guys ". Ajak Farhan lalu mereka pun pergi menuju parkiran.

SKIP

" Nak, kamu yakin mau ketemu sama dia ? ".
" Yakin kok, malah aku seneng banget ". 

" Kakak gapapa ? kaki kakak luka biar aku obatin ".

Kosan BFFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang