💚 46. Menyerah 💛

372 45 21
                                    

Terimakasih kepada kalian yang masih setia menunggu kisah ini
dan sudah berbaik hati memberikan Vote serta komennya,
aku senang sekali.

ok Selamat membaca
buat semua

🔹
🔸
🔹

Singkat cerita Taehyung sudah meninggalkan kota boseong, setelah sebelumnya dia berpamitan pada Kakkoii yang tentu saja sangat kecewa mengapa dia harus pulang secepat itu, dengan beralasan ada pekerjaan mendadak yang harus dia selesaikan di Seoul, akhirnya Kakkoii bisa mengerti.

Sepanjang perjalanan pikiran Taehyung hanya tertuju pada Lalisa, dia membawa perasaan kecewa dan juga sedih karena tidak berhasil mendapat maaf dari Lalisa, tak hanya itu kini dia hanya bisa menangisi keputusannya untuk pergi dari kehidupan gadis itu , keputusan terpaksa yang begitu berat harus dia ambil karena tak ingin Lalisa lebih membencinya lagi , meski terasa sakit namun harus dia terima.

Cintanya kandas karena kesalahannya sendiri, dan kini dia harus menanggung kebencian dari gadis yang dia cintai seumur hidupnya, menangis pun sudah tak ada guna, dia sudah kehilangan wanita yang begitu dia cintai.

🔹🔸🔹🔸

...

Hampir pukul 3 sore Taehyung sampai di rumahnya, saat mobilnya memasuki perkaranagn rumah, dia melihat sebuah mobil sedan hitam sudah bertengger di sana, dan dia sangat tahu siapa pemilik mobil itu.

Taehyung keluar dari mobil dan perlahan melangkah dengan lesu memasuki rumah, saat melewati ruang keluarga, dia melihat Jungkook bersama Ahjuma Lim berdiri seperti menyambutnya, wajah keduanya terlihat khawatir.

"Selamat sore tuan Muda." Sapa Ahjuma Lim menghampirinya.

"Selamat sore Ahjuma.." meski dengan senyuman, namun wajah Taehyung tampak lesu tak bersemangat, lalu dia berjalan menuju sofa tanpa menyapa Jungkook yang hanya diam berdiri memandanginya.

"Ahjuma buatkan minum dulu ya, atau mau ahjuma siapkan makan ?"

"tidak usah Ahjuma, aku sudah makan tadi."ujar Taheyung, Wanita paruh baya itu pun mengangguk lalu segera melangkah menuju dapur tanpa menunggu sahutan Taehyung.

"Kenapa kau hanya berdiri ?" ditegur seperti itu oleh Taheyung, Jungkook jadi gelagapan, dengan refleks dia pun duduk, Jungkook benar benar merasa canggung, karena hubungan mereka yang merenggang akhir akhir ini.

Untuk sesaat keduanya tak ada yang membuka obrolan, bahkan sampai Ahjuma Lim datang membawa dua gelas minuman dingin mereka masih belum berniat buka suara , Taehyung dan Jungkook hanya mengucap terimaksih saja pada Ahjuma Lim dan setelah nya kembali membisu, melihat situasi tak mengenakan itu, Ahjuma Lim memilih untuk meninggalkan mereka, tak ingin ikut campur dengan urusan kakak dan adik itu.

"Hyeung dari mana ?" Jungkook memberanikan diri bertanya, meski dengan sedikit ragu ragu dan takut, Taehyung menghela nafasnya sebelum menjawab, Jungkook bisa membaca ekspresi hyeong nya yang terlihat sedih.

"Aku menemui Lalisa." Jawaban Taehyung tidak membuat Jungkook kaget, pasal nya dia sudah mengetahui nya dari Rose saat menemui gadis itu di toko bunga kemarin.

Jungkook menundukkan wajahnya, karena merasa bersalah pada Taehyung, dia tahu Taehyung menemui gadis itu untuk meminta maaf, namun sepertinya gagal, terlihat dari wajahnya yang murung.

"maafkan aku hyeong." cicitnya lirih.

"semua gara gara kebodohanku hyeong jadi__"

"sudahlah Kookie, kau tak perlu menyalahkan dirimu sendiri, aku lah yang paling bersalah disini." potong Taehyung.

3 Hati 1 Cinta | TaeLiceKook - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang