Bab 16

0 0 0
                                    

Aku, kamu dan masalalu

Kamu, selamat malam
Aku disini menunggumu hingga larut malam
Hingga bintang dan bulan perlahan tenggelam
Oleh bayang-bayang kelam

Aku, kau anggap hanya sebatas malam
Sebatas seseorang yang menemani sejam dua jam
Dan kau seakan terjerat dalam jeruji buram
Dalam lingkaran masa suram

Masa lalu, ya
Kiranya itu hanya masa lalu karam
Jejak kemesraan yang terbalut kain kusam
Yang ditenggelamkan oleh pikiran haram. 🦋

#&$%=)=%+!()#="?$!#=@%@??@=#+$?%))&

"Jika hadirku adalah sebuah bayangan semu untukmu yang hanya berwarna hitam putih, izinkanlah aku untuk menjadi bayangan semu yang selalu ada dihatimu, membuatmu terpuruk merasakan pedihnya menjadi aku."

#acel🐼

#&$%=)=%+!()#="?$!#=@%@??@=#+$?%))&

Aku memelukmu sebagai bayangan semu di malam hari. Disini aku berdiri menjadi warna hitam putih di dalam kehidupanmu, mengapa demikian?

Ya, karena kau pernah berkata, "Aku sayang kamu." Tetapi aku menyadari aku adalah bayangan semu, karena kamu telah menemukan pelangi yang sangat indah di dalam kehidupan mu setelah hujan yang menghampiri.

Aku tertawa dan bersedih bersamaan. Aku bertanya,"Apakah kau tau merasakan teman luka di setiap malam mu? Apakah kau tau di setiap kehidupan ku akan ditusuk dengan pisau yang sangat tajam? Dan Apakah kau tau memeluk mu diri mu sendiri tanpa menceritakan kepada siapapun?

Aku di malam itu hanya ditemani oleh bayangan semu di dalam serpihan kaca yang berantakan, tersayat terbujur kaku tidak bisa merasakan apa-apa lagi, Apakah kau tau rasanya? Saat jiwa dan raga mu bersatu, tetapi kau seperti mayat hidup, sayang nya aku ditakdirkan untuk menjadi lebih kuat.

Aku bertanya lagi-lagi di dalam hati ku,"Apakah kamu pernah merasakan trauma di dalam segala hal? Apakah kamu pernah kehilangan seseorang tapi seseorang itu tidak bisa kembali lagi, karena kamu tau seseorang itu telah tiada?

Aku kembali mati rasa, hidup tanpa merasakan apa-apa, ku kira aku kembali menjadi lebih baik, nyatanya aku kembali dengan jiwa dan raga yang terpuruk dalam kesunyian, kehampaan dan juga kesakitan di dalamnya, hati dan pikiran yang terus bertolak belakang melawan diri mu sendiri di setiap malam.

Aku jangan ditanya hariku seperti apa? Karena aku menjawab hari-hari yang selalu diselimuti oleh tangisan, tertawa secara bersamaan, tetapi apakah semua orang tau hanya dengan cara itu aku bisa merasakan kebahagiaan, bahagia yang membuat ku tidak tau artinya menyerah dan putus asa.

Aku berjalan dengan usahaku, walaupun dunia selalu menyambut ku dengan yang namanya patah hati, aku ikhlas, karena kini aku tidak bisa merasakan apapun di setiap kehidupanku, kebahagiaan dan kesedihan menurut ku adalah hal biasa yang tanpa diiringi oleh keindahan. 🐼

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 19, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aksara Bercerita Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang