15:59
Seorang wanita turun dari mobil langsung bergegas masuk ke dalam mansion yang megah.
Ckek..
Wanita paruh baya menyambut nya di depan pintu besar sembari berkacak pinggang melihat anak nya yg baru pulang..
"Hehehe, assalamualaikum ma"
"Wa'alaikumussalam, kenapa baru pulang?"
"Kafe rame ma, aku bantu² di bawah jadi lupa jam. Maaf ya ma" mohon sang wanita ke ibu nya
"Kan mama udh bilang jam 3 harus udah di rumah, kamu ini~"
Menarik telinga wanita itu sambil menyeret nya masuk ke dalam rumah." Aduh, aw mah lepas dong. Sakit lo ini, klo telinga ku lepas gimana?"
"Biarin lepas sekalian, punya telinga juga ga di pake buat apa"
"Iya janji ga gitu lagi ma, udh dong~"
"Udah dong mah lepasin si kaka kesakitan tuh, lagian dia kan emng lupa, bukan nya sengaja lupa"
Bela sang ayahAkhirnya sang ibu pun mengalah melepaskan jeweran nya, "papa selalu aja bela si kaka, sekali kali emng harus di kasih pelajaran pah, biar dia ga gampang ngeremehin sesuatu"
"Iya papa ngerti, udah kaka masuk ke kamar siap². Bentar lagi kita berangkat, udh terlambat kita"
"Siap pah, makasih ya udh belain kaka dari jeratan mahluk menyeramkan ini, hihihi" ucapnya sambil lari ke arah lift menghindari amukan sang ibu
"Kurang ajar kamu ya, mama di katain begitu"
"Udh ah, masa bidadari papa marah²"
"Ga usah rayu² mama, ga mempan tau ga" garang nya
"Tapi mama beneran cantik, jangan marah² ma nnt papa tambah cinta gimana" ucap sang ayah sambil menaik turunkan alis nya
"Papa mah bikin malu ih" ucap paruh baya wanita tersebut malu².
Papa terkekeh melihat muka sang istri yang memerah, walaupun mereka sudah berumur. Tapi mereka masih harmonis sampai sekarang
DI LAIN TEMPAT..
Di sebuah kota berbeda waktu, tampak seorang laki² yg tengah menyantap sarapan nya sendirian.
Orang tua nya kemarin sudah pulang ke tempat yang seharusnya mereka huni.
Laki² itu bernama AKLES MEHRAN AKALANKA , laki²
Bersurai hitam, dengan alis tebal, hidung yang mancung, badan yang atletis dengan tubuh ber aroma kasturi.Semua org yg ada di sekitar Akles hanya mampu berdiri di sekitar sang tuan, siap siaga ketika sang tuan menginginkan sesuatu atau membutuhkan pertolongan.
Satu yang harus di ketahui, ia tak suka keramaian.
Jadi, setiap dimana pun dia berada harus dalam kondisi hening, terkecuali di saat² tertentu.Akles berdiri dari kursi nya setelah selesai sarapan. Ia suka minum cappuccino setelah makan, tapi tidak di meja makan melainkan di ruang kerja nya..
Sebelum pergi dari ruang makan, Akles mengucapkan 1 kalimat yg membuat semua orang yg ada di sana menengguk ludah dengan susah payah.
" Saya tidak suka ada buah apel di meja saya, apa kalian lupa?"
Semua pelayan, koki, penjaga, bahkan sang sekertaris berkeringat dingin mendengar kalimat itu.
Pelayan mana yang menaruh apel di keranjang buah meja makan?..
Pelayan baru?..
KAMU SEDANG MEMBACA
AKLES MEHRAN AKALANKA
FantasyCling.. Seorang paruh baya menatap ke arah dua orang yang tiba" menghilang dalam hitungan detik.. ia menggaruk tengkuknya dan bergumam sembari melangkah pergi dari hutan itu.. "aku rasa aku tak mengigau, aku jelas² melihat mereka dan mansion megah i...