23. Cemburu?

1.6K 267 34
                                    

"Hai Unnie." Sapa Rose, turun tangan karena sedari tadi Jisoo hanya diam sambil melihat Kearah Unnie Jennie nya.

Rose menyengol tubuh Jisoo yang berada di sebelahnya. Jisoo langsung tersentak kaget, dengan senyuman canggung Jisoo juga ikut menyapa kedua orang yang berada di depan nya "Hai Irene Unnie. Ha-Hai Jennie Unnie" Sapa Jisoo sedikit gugup saat diakhir.

Irene mengabaikan sikap gugup adik bungsu nya dan hanya mengangguk sebagai balasan sapaan adiknya. Sedangkan Jennie masih menatap penuh selidik kearah adik tiri nya, meminta penjelasan.

Rose jelas mengetahui arti Tatapan dari Jennie. Tapi, dia berpura-pura mengabaikan nya dan masih memasang wajah seakan tidak ada apapun yang perlu dia jelaskan kepada Unnie tiri nya.

"Apa kalian sudah membeli semua yang diperlukan?" Ucap Irene saat melirik paperbag yang berada di tangan kanan Jisoo "Jika masih ada, unnie mungkin bisa membantu mu mencarikan?" Lanjut Irene berbicara kepada Rose.

Irene tau bahwa Rose dan Jisoo pergi untuk membeli perlengkapan yang dibutuhkan Rose untuk menetap di rumah nya. Tapi, Dia tidak menyangka jika mereka pergi ke Central Mall, itulah sebabnya Irene sedikit terkejut saat berpapasan dengan mereka tadi.

Rose segera menggeleng, "Kami akan mencarinya sendiri, benar kan Oppa?" Ucap Rose menolak sambil menggandeng tangan kanan Jisoo yang memegang paperbag.

'Oppa?'

Perkataan Rose Jelas menimbulkan lebih banyak kebingungan dalam diri Jennie. Dahi nya mengerut, alis nya bahkan hampir menyatu. Jennie segera melihat kearah Irene. Menunggu reaksi apa yang diberikan oleh temanya itu. Sayangnya, Irene tidak bereaksi sama sekali pada panggilan Rose untuk Jisoo. Semakin membuat Jennie kebingungan.

Jisoo disisi lain, Jelas melihat kebingungan di wajah cantik Jennie. Tapi, dia tidak berani membuka suara walaupun hanya sekedar bertanya. Jisoo takut dia salah bicara seperti terakhir kali dan mendapat bentakan lagi dari Jennie nya. Jadi, Jisoo hanya diam sambil berpikir alasan wajah Jennie di penuhi kebingungan.

Jisoo tidak pernah berpikir bahwa Jennie tidak mengetahui hubungan antara dia dengan Rose. Dia kira Rose akan memberitahu Jennie tentang mereka. Walaupun Rose tidak, Masih ada Unnie nya, yang merupakan sahabat dekat Jennie untuk memberitahu hubungan antara mereka.

'Apa hubungan kita? Umm... karena Chaeyoung sepupu ku. Lalu, Jennie, Unnie tiri Chaeyoung. Apa artinya aku sepupu Tiri Jennie? Hmm... Ini membingungkan. Tapi, yang pasti aku Daddy bayi nya.' Pikir Jisoo sambil mengangguk-angguk paham.

Hanya saja, Jisoo tidak tau jika Jennie selalu menolak untuk membahas tentang keluarga nya. Jadi, Irene yang merupakan sahabat dekat Jennie tahu akan hal itu membuat Irene tidak pernah mengungkit tentang hubungan kekeluargaan mereka. Alhasil dari mereka berempat hanya Jennie yang tidak tau tentang hubungan antara mereka.

"Apa Unnie berbelanja juga?" Rose kembali berkata sambil sedikit mengeratkan pelukan nya dilengan Jisoo. Melihat pihak Lihat lain mengangguk tanpa menjawab, Rose kembali berbicara. "Kalo begitu, kami pergi dulu Unnie. Selamat berbelanja, Dah!"

Rose berbalik segera saat mendapat respon persetujuan dari Irene. Jisoo yang di gandeng Rose otomatis ikut berbalik. Tapi, segera Jisoo menahan langkah Rose yang hampir menyeretnya pergi.

"Kau tidak jadi membeli jaket itu, Chaeng?" Tanyanya sambil menunjuk jaket yang mereka lihat tadi.

"Tidak jadi Oppa. Aku sudah tidak tertarik, Ayo cari yang lain aja"

Rose kembali berjalan. Namun, Jisoo yang dia gandeng kembali menghentikan langkahnya. "Lepaskan dulu tanganku" Ucap Jisoo sambil melirik kearah lengan nya yang dipeluk oleh Rose.

My Baby's Daddy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang