"Huek"
"Huek"
Pria itu membasuh mulutnya dan melihat pantulan dirinya di cermin yang berada di toilet sekolah wajahnya seperti mayat hidup saat ini
"Shh " memegang kepalanya yang terasa nyeri sudah seminggu ini dia merasakan kekebalan tubuhnya yang menurun entah karena penyakitnya atau apa dia juga tidak tahu
Di lain tempat Ollan, Adi, dan juga Oniel tengah mengelilingi lorong sekolah sambil mencari orang yang sedari dua jam tadi menghilang, mereka memang memutuskan untuk bolos di jam pelajaran kedua, selain tingkat kemalasan yang tinggi mereka juga bosan karena Adel dan juga Lulu tidak masuk hari ini
" Eh anjeng si Mirzan kemana sih " seru Ollan pada Oniel yang sedang bersandar pada tembok
"Gua gak tahu monyet gak usah ngegas " balas Oniel tak mau kalah
" Si Mirzan ke toilet katanya " ujar Adi yang membuat kedua orang itu mengeram
"Adi anjing"
"Adi goblok"
"Kenapa gak bilang dari tadi babi! Kalo gitu gak usah muter muter kita! " Kesal Ollan ingin sekali membabi buta si Adi yang gak tahu diri
"Ya lo pada bukanya nanya ke gua " balas adi dengan tidak tahu dirinya
"Ah goblok yaudah yuk samperin bebeb Mirzan " Oniel berjalan dengan lekuknya melewati dua manusia yang sedang adu bacot
"Ih najis anjeng"
Mirzan memegang hidungnya yang tiba tiba mengeluarkan darah sudah hampir dua jam dia berada di toilet untuk mengembalikan tubuhnya yang tidak bisa di ajak kompromi
"Akh Sial! " Umpatnya memaki tubuhnya yang lemah
"EH MIRZAN LO KENAPA " seru Oniel yang terkejut melihat Mirzan hampir ambruk Sama seperti Oniel, Ollan maupun Adi yang melihat juga terkejut mereka segera berlari menolong Mirzan
" Lo kenapa Zan " tanya Oniel membantu Ollan menahan Mirzan
" Gua gak papa " jawab mirzan berusaha mengahalau rasa sakitnya
" Nggak papa gimana Lo lemes gini "
"Gua gak papa lan " tekan mirzan berusaha berdiri sendiri dan melepaskan tangan Oniel maupun ollan
"Lo yakin zan muka Lo pucet banget,
kalo sakit mending kita anter pulang"
sahut Adi
"Cuman kecapean begadang " jawab mirzan seadanya dan pergi meninggalkan ketiga orang itu
"Ah emang batu dia tuh! " Kesal ollan
ikut menyusul mirzan
________________________________
Setelah melewati perdebatan tadi pagi kini
pasangan pasutri itu sedang menikmati
waktu berdua mereka di dalam kamar,
dengan ashel yang sibuk membaca novel
dan adel yang sedang tidur telungkup di
sampingnya sambil menonton TV
Sebenarnya ashel pura pura sibuk
karena dirinya masih sangat malu karena
perkataan adel tadi pagi, tapi dia juga
tidak bisa diam terus dari tadi karena
merasa bosan
" Acelll" rengek adel menarik narik
baju yang di pakai gadis itu
"Apa sih del" sahut ashel
" Mau susu " ucapnya membuat gadis itu
berdecak
"Tadi kan udah sekarang lagi " tanyanya
lagi
Dengan segera adel meloncat ke depan
Ashel dan menatap gadis itu
" mau susu murni original " ucapnya
Ashel mengernyitkan dahinya
" apa sih susu original apa coba "
