15.

172 45 87
                                    


Hai guys!!

Selamat datang dicerita halu aku. Maaf aku baru update sekarang, tapi tenang aku udah nulis panjang. Semoga kalian suka dan terhibur dengan cerita aku ini. Yaudah jangan banyak ngomong.

Selamat membaca 📖📖

Setelah beberapa jam berkutat dengan berkas-berkas. Sohyun memutuskan untuk membeli sekaleng kopi dingin di vending manchine, ia butuh minuman segar untuk menghilangkan rasa kantuknya.

Saat hendak memasuki koin ke mesin. Sebuah tangan yang mendahului nya memasukkan koin ke mesin tersebut, membuat nya dengan cepat menoleh dan menemukan Jungkook yang sedang tersenyum padanya.

"Jangan sering melamun. Itu tidak baik." Ujar Jungkook seraya menunduk. Ia pun mengambil dua kaleng minuman yang keluar dari mesin, lalu ia memberikan satu kaleng minuman padanya.

"Tidak perlu. Aku bisa membelinya sendiri." Tolak Sohyun.

Namun. Bukan Jungkook namanya jika berhenti begitu saja, ia pun menempelkan satu kaleng minuman tersebut pada pipi Sohyun.

"Ambil atau aku akan terus menempelkannya seperti ini."ancam Jungkook.

" Ck. Menyebalkan! "Gerutu Sohyun seraya mengambil minuman tersebut.

"Ternyata kau tidak berubah yah?" Ucap Jungkook seraya menyesap minuman.

Sohyun terdiam. Kenapa ia harus berada di situasi ini, pria yang ingin ia hindari kini benar-benar berada di depannya.

"Terima kasih. Itu yang seharusnya kau ucapkan." Ucap Jungkook.

"Terima kasih." Balas Sohyun.

Kini suasana menjadi hening. Keduanya larut dalam diam, hanya menyesap minuman mereka masing-masing.

"Bagaimana dengan Yuqi? Aku seperti melihat nya." Tanya Jungkook yang membuktikan pembicaraan.

"Dia baik. Dia juga bekerja disini." Jawab Sohyun.

"Aku tahu. Tapi seperti nya aku tidak bisa dekat lagi dengan nya, dia selalu dengan pria itu." Ucap Jungkook.

"Maksudmu Park Jimin?" Tanya Sohyun.

"Iya. Apa mereka berkencan?" Tanya Jungkook.

"Iya. Mereka Berkencan cukup lama." Jawab Sohyun.

"Pantas saja. Mereka selalu bersama." Ucap Jungkook. "Aku ingin seperti dulu. Berteman dengan kalian lagi, tapi apa itu mungkin untukku?" Lanjut nya yang kini menatap lurus ke depan.

"Hyun. Aku minta maaf atas kejadian beberapa tahun, yang membuat pertemanan kita berpecah belah." Ucap Jungkook meminta maaf.

Sohyun masih terdiam. Ia tidak tahu harus bereaksi apa? Karena kenyataan nya bahwa ia yang salah. Kenapa ia harus memiliki rasa pada Jungkook yang jelas-jelas tidak memiliki rasa lebih selain rasa pertemanan, ia menyesal karena mengutarakan perasaan nya dulu pada Jungkook

"Hyun. Ada hal yang harus kau ketahui." Ucap Jungkook. Sohyun masih tidak mengubris ucapan Jungkook, ia masih terdiam mendengar ucapan Jungkook selanjutnya.

"Sebenarnya aku juga menyukaimu. Aku minta maaf baru mengatakan nya padamu, aku melakukan itu karena aku tidak mau merusak pertemanan kita. Aku juga minta maaf karena tidak bisa membalas perasaanmu, karena aku harus menjaga hati seseorang." Jelas Jungkook yang meminta maaf setelah kejadian beberapa tahun yang lalu.

Sohyun mengernyit bingung. Jungkook sedang menjaga hati seseorang? Tapi siapa? Apa waktu itu dia suka pada seseorang? Kenapa ia baru menyadari nya sekarang.

Sekretaris KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang