My litle heart.

3 1 0
                                    

Banyak hal yang terjadi di tahun 2022.

Ayahku, orang tuaku satu-satunya yang telah membesarkan aku dan adik-adiku pergi menghadap yang kuasa meninggalkan aku dan adik-adikku untuk selamanya, beliau pergi pada tanggal 15 agustus 2022.

Tidak ada hal-hal mewah yang bisa kami berikan untuk mengupacarakan penguburannya. Hanya bantuan-bantuan besar maupun kecil dari sanak saudara agar prosesi pemakamannya dapat terlaksana sesuai dengan adat kami. Sakit? Tentu saja sakit! Sebagai seorang anak ini adalah sebuah hal yang begitu menyakitkan, dimana setiap orang di perkampungan kami melakukan penguburan orang tua mereka dengan sangat baik dan bahkan sangat mewah.. sedangkan orang tuaku, semuanya prosesinya berjalan apa adanya saja dengan bantuan dari orang-orang terdekat kami.

Ini benar-benar menyedihkan, tapi hal yang lebih menyakitkan adalah banyak orang yang memanfaatkan hal ini untuk mengambil keuntungan sehingga hubungan kami dengan beberapa keluarga dekat ayahku menjadi renggang. Sangat menyedihkan bukan.

Ada lagi yang lebih menyakitkan, setelah kepergian ayahku, sekolah adikku menjadi terbengkalai, dia semakin liar dan tidak mau mendengarkan arahanku.. aku benar-benar lelah dengan semua situasi ini. Aku punya ibu tapi ya.. begitulah dia sangat buruk dalam memahami kami anak-anaknya. Dia berdiri dengan pengertiannya sendiri tanpa ada keinginan bagaimana menjadi seorang ibu yang baik, hubungannya dengan kami anak-anaknya cukup rumit. Sedikit pun aku tidak membencinya walau terkadang kata-katanya begitu menyakitiku. Benar kata orang "Semua orang bisa memiliki anak tapi tidak semua orang bisa menjadi ibu dan ayah".

Satu hal pintaku kepada Tuhan, kiranya dibalik semua kesulitan yang aku alami ini aku bisa menjadi pribadi yang jauh lebih baik dari sebelumnya, sabar ku di perkuat, imanku diperkuat, serta bahu dan hatiku di perkuat.. agar aku dapat bertahan hidup didunia yang fana ini hingga ajalku datang menjemputku. Aku ingin menjadi kakak yang baik untuk adik-adikku agar dimasa depan mereka memiliki kehidupan yang baik, dimasa depan aku juga ingin menjadi ibu yang baik bagi anak-ankku kelak dengan kehidupan dari masing-masing kami boleh beroleh damai dan sejahtera. Cukup saja dimasa ini semua kesakitan kami peroleh dimasa depan kami hanya ingin kehidupan yang damai dan sejahtera.

Sekian dulu yang ingin ku ceritakan hari ini, masih akan banyak lagi kisahku yang akan aku certakan di part selanjutnya. Terimakasih Tuhan❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 21, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ME AND MY LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang