Hari-hari yang damai mulai memasuki masanya, sebulan.. dua bulan... tiga bulan...
Yoon Hee berkali-kali mencoba untuk kabur dari istananya untuk pergi ke markas, namun karena banyak hal yang terjadi mengharuskan dia untuk mempelajari hal-hal yang sempat terlewat sehingga membuat jadwalnya padat. Ia hanya bisa bertukar surat dengan pangeran yang sering mengajaknya bermain, namun sampai saat ini pun Yoon Hee belum bertemu dengan siapapun selain keluarganya sendiri.
Denting bunyi gelas yang cukup nyaring itu membuat Hye Ran menatap Yoon Hee geram. "Sudah kubilang taruh dengan pelan kan?"
Yoon Hee hanya merengut masam.
"Yang mulia putri yang agung, bolehkah aku keluar beberapa hari? aku bosan!" Gerutunya sambil menendang-nendang kakinya ke udara.
"Kenapa bertanya padaku? yang mengizinkanmu keluar hanya Raja."
"Karena itu... bilangkan padanya, kalau kakak mempercayaiku pasti Raja juga akan percaya."
Hye Ran menggeleng-gelengkan kepalanya kemudian beranjak dari sana meninggalkan Yoon Hee dari jadwal tea time-nya.
...Neo Kingdom...
Suara kaki-kaki kuda terdengar bersahut-sahutan masuk kedalam taman istana. Raja Sungjae menatap keluar jendela bertanya-tanya siapakah tamu yang datang padahal hari sudah memasuki waktu malam.
"Selamat datang, silahkan masuk." Ratu Joy yang menyapa keluar dan mempersilahkan pangeran-pangeran tersebut masuk.
Mark, Xiaojun, Hendery, Haechan, Jeno, Yangyang masuk dengan menebar senyuman menawan mereka.
Yoon Hee yang mendengar dari pelayan pribadinya bahwa para pangeran sedang berkunjung bergegas merapikan rambutnya dan berlari keluar. Wajahnya berbinar begitu melihat Jeno ada diantara salah satu dari pangeran tersebut.
"Selamat malam Yang Mulia, kami izin untuk berkunjung dan menginap beberapa hari." ucap Mark sembari menunduk pada Sungjae.
"Malam, silahkan merapikan barang-barang kalian terlebih dahulu, pelayan kita akan memandu sampai ke kamar." Balasnya.
Yoon Hee menatap pangeran tersebut dari lantai 2 dan mengikuti mereka sampai ke kamar tamu diam-diam.
"Putri, sebentar lagi makan malam, apa anda mau mengganti gaun?" tanya pelayan pribadinya.
"Tentu, kita akan berganti gaun dan kurangi aksesoris yang kupakai."
Yoon Hee memutar arah untuk pergi ke kamarnya, cepat-cepat ia berganti gaun dan melepas gelang serta cincin yang dipakainya. Gadis itu berpikir akan kabur dari istana malam ini dan kemudian bermain di markas mereka dan pangeran-pangeran itu akan membantunya kabur.
Suasana makan malam pun terbilang cerah dan Raja Sungjae sering mengajak mereka ngobrol santai sembari menyuap makanannya. Hye Ran dan Yoon Hee juga penasaran apa yang mereka lakukan setelah hari-hari damai ini muncul.
"Rupanya semuanya merasakan apa yang putriku rasakan, benar kan Yoon Hee?" tanya Raja Sungjae.
Yoon Hee menoleh kepada Ayahnya, dan mengangguk-anggukkan kepalanya, ia kemudian menunggu apa yang akan dikatakan selanjutnya.
"Pendidikan yang membosankan itu tidak akan lepas sampai kalian berkeluarga nanti, jadi banyak banyak belajar barulah bisa menghadapi dunia diluar sana." Lanjut sang Raja.
Yoon Hee mengambil kembali senyum yang sempat ia tunjukkan itu, tentu saja, tidak ada yang bisa diekspektasikan dari larangan dan pemikiran Raja Sungjae. Yoon Hee menghela nafasnya pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Neo Kingdom || NCT OT23
FanfictionPembongkaran rencana pengkhianatan dalam kerajaan, sekaligus perjuangan pengembalian tahta. Dibantu oleh 23 pangeran dari 3 kerajaan berbeda. Friendship, Romance, Betrayal, Fight, Mystery You can find all in here ! Kepo? Langsung baca aja~😚 Masukk...