23. KELIX: CHAPTER 23

75.4K 3.1K 115
                                    

ANYEONG

kembali lagi sama aku, dan cerita KELIX: king of HADES.

Follow dulu akun ini ya, biar kalian tau info lebih lanjut tentang cerita ini😍

Sebelum lanjut keceritanya jangan lupa buat vote dulu😚

Happy reading all❤

⋆ ˚。⋆୨୧˚


Ruangan itu menampung suara gemuruh nestapa yang memperangkap insan. Terdengar helaan napas lelah keluar dari mulut seseorang itu. Ia terpojok dalam salah satu sudut ruangan, duduk memeluk lutut nya yang sedari tadi melemas.

Nayesha mengambil semua benda kecil itu, positif. Dari kelima benda itu semua hasil nya garis dua. Nayesha masih berusaha untuk menyadarkan dirinya sendiri berharap alat itu rusak, namun rasanya mustahil, karena kelima nya sama, positif.

Nayesha berdiri memandangi dirinya di pantulan cermin. Mata sembab, serta kantung mata yang bergelayut menampung tangis nya, ia begitu kacau.

Hari ini gadis itu tidak di izin kan oleh Kelix untuk masuk sekolah, karena keadaan nya masih belum membaik. Nayesha juga menyadari sudah hampir seminggu ia telat datang bulan, dan semua itu penyebab dirinya hamil?

Sungguh Nayesha tak mengira untuh hamil sekarang, walaupun bayi yang dia kandung adalah hasil hubungan suami istri yang sah, namun jelas saja Nayesha tidak terima harus mengandung anak Kelix.

Pintu kamar mandi yang sedari tadi diam menjadi saksi bisu kegelisahan Nayesha kini terbuka seperti didorong angin dan menampilkan lelaki yang baru saja melepas seragam sekolahnya hendak memasukan pakaian itu di keranjang baju kotor.

Kelix menyadari keberadaan Nayesha yang berdiri menunduk didepan wastafel. Lelaki itu mendekat, bahkan belum juga sempat memegang bahu Nayesha, gadis itu sudah menoleh.

Nayesha menyodorkan lima testpack kepada Kelix.

Kelix jelas saja tidak bodoh dengan hal tersebut lalu menatap kearah Nayesha, "lo hamil?"

Mendengar pertanyaan itu seketika tangis Nayesha kembali pecah, "aku gakmau!"

"Maksud lo?" Kelix menaikan salah satu alisnya.

"Aku mau gugurin bayi ini," ucap Nayesha lirih.

Perkataan dari Nayesha berhasil membuat Kelix naik pitam. Dengan kasar Kelix mendorong tubuh Nayesha hingga terbentur oleh wastafel.

"Lo gila?!" bentak Kelix.

Nayesha menatap nyalang lelaki itu, "dari awal kita nikah itu cuma dijodohin! Dan ini udah terlalu jauh buat kita, aku bahkan gak berpikir punya anak dari kamu, kita itu cuma dijodohin Kel! Dan gimana caranya kita jadi orang tua kalau kita aja gak ada rasa sama sekali?"

Kelix mengepal jemarin nya kuat, aura mencengkam menguar begitu saja dari tubuh lelaki itu, Kelix mendekat menatap lekat pupil coklat Nayesha.

"Siapa bilang? Kalau lo nekat gugurin anak gue, lo yang bakal habis ditangan gue," ucap Kelix dingin.

Sebelum Kelix keluar kamar mandi, lelaki itu sempat sekilas menoleh, "malam ini kerumah Mama."

Setelah mengatakan hal tersebut Kelix meninggalkan Nayesha yang masih mematung didepan wastafel. Nayesha mengusap wajah nya kasar, tangis nya masih belum reda. Semua benda yang berada dihadapan nya kini menjadi pelampiasan kemarahan nya.

⋆ ˚。⋆୨୧˚

Tepat malam ini adalah malam ulang tahun Sandrina. Sesuai perkataan Kelix ia mengajak Nayesha untuk mengunjungi kediaman wanita itu. Sandrina mengadakan pesta kecil-kecilan yang hanya dihadiri oleh kerabat dan teman bisnis nya saja, tak mengundang banyak orang.

KELIX; king of HADESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang