YUKK YUKK VOTE DAN KOMEN SEBELUM BACAA....
YUKK BISA YUKK VOTE DAN KOMENNYA LEBIH KENCENG DARI BAB SEBELUMNYA
ABSEN DULU WARGA DARI MANA NIH?? TIKTOK KAH??
ENJOY...
Aiona melepaskan pelukan dari orang yang di sebut oleh yang lain mama ini.
"Maaf tante tapi ini salah paham. Saya bukan calon mantu, saya sama Aksa nggak ada apa-apa"
"Hahaha iyaa nih mama lagian buru-buru amat si ma ngebet amat mau ngemantu lagi" ucap Aksa.
"Kamu ya kebiasaan ngerjain mama. Terus siapa kalau bukan calon mantu mama?. Kamu bawa perempuan ke rumah ini selama mama dirumah kakak kamu?" Omel Dahlia
"Astaga mama, ini sekretaris aku"
Jika Aiona berpikir bahwa kegilaan ini akan selesai begitu saja tentu saja dia salah. Aksa semakin menjadi, ya pria itu menjadi-jadi mengerang cerita.
"Nanti aku jelasin sekarang aku harus anterin dia pulang dulu ya, ada yang harus di siapkan untuk masuk kantor besok"
Aksa langsung menarik tangan Aiona begitu saja dan Aiona mengikuti tanpa penolakan.
"Na kita omongin ini nanti jangan sekarang ya, oke?" Ucap Aksa dengan nada memohon.
Aiona hanya bisa terdiam. Dirinya tidak menjawab hanya mengikut kemana Aksa membawanya.
Alhasil disini lah mereka sekarang di dalam mobil menuju ke rumah omanya Aiona. Aksa sempat menanyakan kemana Aiona akan di antar dan perempuan itu menjawab rumah omanya sekaligus menyebutkan alamatnya.
"Lo apa-apaan sih bilang kalau gue sekretaris lo?!"
Aiona tidak mengerti lagi semua kejadian pagi ini sulit di mengerti untuknya. Bagaimana tidak , diawal dirinya hanya bertujuan untuk mengambil antingnya yang terjatuh dan di temukan oleh orang yang ada di sampingnya ini. Tapi mengapa pulang-pulang dirinya terancam berstatus sebagai sekretaris orang ini!.
"Lebih baik kan daripada calon mantu?"
"Yaa tapi kan-"
"Jadi sekretaris gue ya, please 2 bulan aja gue janji nggak lebih"
Aiona kembali dibuat terkejut oleh perkataan Aksa.
"Nggak. Gue nggak mau gue-"
"Please Aiona Adyatama jadi sekretaris gue ya"
Aiona terdiam. Aksa menyebutkan kata yang dirinya tidak suka. Aksa menyebutkan kata yang Aiona sesali pernah melekat pada dirinya.
"Oh iyaa gue hampi lupa. Pertemuan pertama kita kok bisa lo tau nama gue?"
"Gue tau dari Bima"
"Bima? orang yang bareng sama lo malem itu"
Aksa mengangguk.
"Kok dia bisa tau nama gue?"
"Lah mana gue tau na, gue aja kaget"
"Siapa nama lengkap teman lo itu?"
"Lo kenapa jadi nanyain Bima gini? naksir sama Bima?. Na kalau lo naksir sama Bima mending jangan deh nanti lo-"
"Jawab aja Aksa"
"Bimaputra Hardian"
"Anter gue ketemu dia"
"Buset na beneran naksir lo sama dia?"
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDDEN GIRL
FanfictionBagi Aiona semakin banyak yang tidak mengenalnya maka semakin baik.