Follow ig:
@silvamm_228Nampak beberapa siswa siswi,berkerumun berkumpul di depan mading. Entah ada apa yang di beritakan hari ini.
"Rame banget!" Kata Malvin.
"Ada gosip kali!" Balas Virmine.
Elbara menghampiri dan di ikuti mereka berdua. "Heh! Ada apa?" Tanya Elbara,menepuk pundak salah satu siswi yang ternyata itu Viola.
"Mau tau banget atau mau tau aja?" Tanya Viola.
"Jadwal ujian!" Sahut Malvin.
"Gak mau tau!" Jawab Elbara pada Viola. Viola hanya membalasnya dengan wajah julidnya itu.
"Udah ujian aja ya!" Ucap Virmine.
Elbara memperhatikan raut wajah Viola. "Lo kenapa lagi hah? Kusut banget wajah lo," tanya Elbara.
"Lo khawatir sama ujian ya?" Tanya Virmine penuh selidik.
"Gue gak kenapa kenapa kok," jawab Viola melas.
"Heh! Cepetan ah! Gue laper pengen makan nih," ujar Malvin.
"Yaudah ayo!" Sahut Virmine.
"Lo mau ikut gak?" Tany Malvin pada Viola.
"Enggak! Gue gak mau ikut sama kalian. Gue mau pergi," jawab Viola kemudian pergi.
"Kenapa lagi tu cewe hah?" Tanya Elbara heran.
"Lagi PMS kali ya?" Balas Malvin.
"Iya," jawab Virmine sambil memandangi kepergian Viola yang menaiki tangga.
▶▶
"AAAAAAAAH! GUE GAK BISA JADI ORANG PINTER! NILAI RAPOT GUE GAK BAKAL BISA LEBIH GEDE DARI VIERA! MAMAH AKU GAK BISA!!" Teriak Viola di atas roptof gedung sekolah penuh prustasi.
"AAH! GAK ADA YANG GAK MUNGKIN! KECUALI ORANG YANG GAK MAU BERPROSES!" Teriak Elbara yang tiba tiba berada di samping Viola,membalas kata kata Viola.
"Lo? Ngapain lo di sini?" Tanya Viola,matanya menyipit karna silaunya cahaya matari.
"Terus lo ngapain disini?" Tanya Elbara.
"Gue lagi diem,sambil berdiri disini," jawab Viola sambil memandangi pemandangan atas gedung.
"Lo kenapa si Viola?" Tanya Elbara,menatap lekat pada Viola.
Viola melirik Elbara."Apaan si lo natap gue gitu banget," balas Viola.
"Pertanyaan gue belum di jawab. Lo kenapa?" Tanya Elbara.
"Pertanyaan gue dari semalem juga belum ke jawab. Kenapa lo bisa ada si sekitaran rumah gue?" Jawab Viola.
"Emang nya kenapa? Masalah banget buat hidup lo gitu?" Tanya Elbara.
"Enggak sih! Cuman ada dua kemungkinan lo ada di sekitaran sana," jawab Viola.
"Apa?" Tanya Elbara lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAL '143
RandomDi saat dunia hanya menuntut hidup Viola,hanya Elbara yang mengerti keadaan Viola saat itu.