6🌹

13 0 0
                                    

"Bukankah Cinta Pertama anak
perempua itu Adalah Ayahnya?"

𓁹G𓁹

6.Rumah Sakit

Sea perlahan membuka matanya menyesuaikan dengan cahaya dalam kamar nya ini.Bau obat-obatan tercium membuat Sea kesal dia benci Rumah sakit.

"Sea gimana keadaan lo" Tanya Adira membuat Sea mengalihkan pandangan pada Sepupu cantiknya yang menatap kawathir padanya.

Hanya ada Adira yang menjaganya tidak ada anggota keluarga lainnya dan Sea pun tidak peduli dia yakin setelah ini dia akan mendapatkan hukuma dari seseorang Karena masuk Rumah sakit dan di anggap lemah Sial!!semoga pria tua itu tidak tau kalau Sea begini tapi Sea yakin pasti sekarang orang itu sudah tau dan tertawa mengejek dirinya .

"Haus " Ucap Sea dengan Datar membuat Adira dengan cepat memberikan air yang ada di atas meja Sea meneguk abis air pemberian Adira dan kembali menatap Sepupunya.

"kenapa ?" Tanya Sea dengan pelan dan memegang kepalanya yang masih sedikit sakit Adira terkejut dengan pertanyaan Sea  apakah gadis ini tak ingat yg dia lakukan?

"Astaga sea lo gak ingat?Lo tadi pingsan trus badan lo itu penuh darah Sea Hikss.. Lo buat gua gi-la Se...pas liat lo kayak tadi Hikss rasanya gua sesak sea" Mendengar tangisan sepupu cerewetnya itu membuat Sea menghangat Adira sejak kecil gadis itu selalu menemaninya dalam keadaan apapun.

Sea membuka tangannya mengode pada Adira untuk memeluknya dan untungnya Adira tipe gadis yang peka langsung memeluk Erat Sea

"Hikss..janji jangan kayak tadi lagi sea dada gua sesak liat lo kayak gitu"

"Hm.gua gak ngingat apapun " Ucap Sea yang masih memeluk Adira,Sea menatap datar pintu ruang Rawatnya setelah itu gadis itu tersenyum miring.

"Udah gak usah diingat lagi asalkan lo baik-baik aja udah cukup Sea" Jawab Adira dengan tersenyum miris pandangannya senduh dia tau apa yang terjadi dengan Adik kesayangannya ini walaupun dia dan Sea lahir hanya berbeda bulan namun baginya Sea tetap adik kecilnya.Namun Adira tidak tau kalau semuanya sudah berubah

Ceklek

Bunyi pintu ruangan Sea dibuka memperlihatkan Alana dan Suaminya ada juga Bara dan Mommy Sea dan jangan lupakan kembaran Sea yang selalu di samping ibunya.

Sea dan Adira mengalihkan pandangan pada keluarga mereka yang masuk Zee memandang iri pada kedua gadis yang saling berpelukan itu sedangkan Sea Hanya menatap datar mereka.

"Sea gimana keadaan kamu sayang?" Tanya Maminya Alana dengan lembut sambil mengelus sayang kepala Sea

"sedikit pusing" jawab Sea dengan jujur memang dia hanya merasa pusing dan lapar.

"Biarkan saya memeriksa keadaan kamu" Kata bara dengan dingin jangan lupakan tatapan tajamnya.
Sea Hanya mengangguk dengan wajah datar dan Adira serta Alana bergeser memberikan ruang pada Bara untuk memeriksa keadaan Sea.

"Gimana Keadaannya bara?" tanya Alana pada bara dia sangat kawathir dengan gadis kecil ini

"Sudah membaik Bunda hanya perlu istirahat dan minum vitamin" ucap Bara dengan Datar sambil menatap Sea.
Sea balas menatap datar bara sambil tersenyum miring dan hanya bara yang melihat senyum itu.

Dangerous GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang