Chapter 4

200 24 0
                                    


Aozora POV :

Seorang iblis bergelar Ratu para iblis yang dulu diyakini sebagai iblis yang lembut dan penyayang
Kini berubah menjadi iblis kejam penuh dendam dan amarah, walaupun masih memiliki sifat lembut dan penyayang, itu hanya akan ia tunjukan pada orang yang benar benar disayanginya bagai keluarga sendiri

'Pria menjijikan itu ingin memiliki ku?!
Apa yang telah merasuki pikirannya itu, seorang raja iblis takluk dengan wanita sepertiku, dia sudah gila! ' batin zora

Kini zora kembali ke kediaman kupu kupu dan menginap disana untuk memerhatikan adiknya tersayang

"Zora san apa kau mau melatih tanjiro dan temannya ? Mereka bertiga sangat menginginkan itu.. " ucap shinobu
"Ya baiklah, lagipula aku sedang ada waktu luang jadi lebih baik aku melatih mereka saja " ucap Zora dengan tenang dan lembut.

"Ohayou, mulai hari ini aku akan melatih kalian hingga 2 minggu,
Kalian siap? " ucap zora dengan senyuman manis

"Tentu! " ucap ketiga trio bersamaan

"Baiklah , potong 5 batu besar itu dengan nichirin kalian! " ucap zora sambil menunjuk kelima baru besar dan padat itu

'Aku bisa mati jika berlatih dengan yuen-san selama 2 minggu, tapi ini salahku juga karna menginginkan yuen-san melatih kami' batin zenitsu yang tampak kelelahan setelah membelah 5 batu besar itu

'Aku tidak terlalu keras pada mereka kan? Yahh sepertinya tidak, ini juga demi kebaikan kami semua yang akan melawan muzan suatu hari nanti ' batin zora
"Aku akan melatih kalian hingga kalian menjadi pemburu iblis melebihi kekuatan hashira.. " gumam zora

"Sudah selesai? Sekarang push up 300 kali " suruh zora dengan mutados :)

"Huh huh huh, yuen-san apa kami akan menerima siksaan ini selama 2 minggu kedepan? " tanya zenitsu yang merebahkan dirinya ke tanah
"Tidak kok, kalian akan menerima latihan sulit selama 3 hari saja, lalu setelahnya latihan biasa " - zora

"Apa nee san tidak akan menguji kekuatan kami nanti? " tanya tanjiro yang menunduk tidak ingin menatap mata zora karena aura tajam iblisnya

"Hmm, nanti aku akan menguji kalian saat pelatihan sudah berakhir, persiapkan diri kalian
Jika kalian bisa melukai ku sedikit saja itu sudah menandakan kalian adalah pemburu iblis setingkat hashira " ucap zora dengan wajah datar
"Kenapa begitu? " tanya tanjiro

"Kalian mungkin sudah tau aku adalah iblis bergelar Ratu, jadi... Kekuatan kalian akan ku uji nantinya " jawab zora sambil meminum teh hijau bercampur darah
'Apa yang dikatakan yuen-san memang benar, daritadi aku merasakan aura tajam iblis yang membuatku merinding jika dekat dengannya
Huhhh jika yuen-san saja auranya sepekat ini bagaimana dengan aura iblis bulan atas ya, KYAAAA aku jadi ragu melawan mereka ' batin zenitsu ya karna nanti dia harus melawan aniki nya - si KAIGAKU

"Ada apa zenitsu? Kau daritadi melamun terus" tanya zora yang menyeruput teh hijau yang dicampur darah
"T-tidak papa yuen-san, aku hanya berpikir bagaimana aku akan melawan aniki ku itu" jawab zenitsu yang menatap pepohonan rindang dihadapannya

"Zenitsu, kaigaku itu tidaklah lebih kuat darimu, dia tenggelam akan kekuatan dan menolak mati. Dan pada akhirnya akan mati karna keegoisan nya sendiri" perkataan zora membuat zenitsu tersentak lalu tersenyum tipis
"Aku tau itu, dia memang seperti itu dari dulu tidak mementingkan orang lain tapi diri sendiri. Bahkan sampai menyerahkan diri untuk menjadi iblis karna tidak ingin mati " ucap zenitsu yang masih setia memandangi pepohonan, dan hanya dijawab anggukan oleh zora

"Aku akan menemui kagaya, berlatih lah sendiri dulu sementara aku pergi untuk urusan penting" ucap zora dan menghilang ke kediaman kagaya

Tokk tok tok..

"Masuklah " - kagaya
"Kagaya, aku ingin pergi sebentar selama 1 minggu ini untuk urusan" ucap zora yang tidak suka basa basi kayak anata :)

"Ya baiklah, pergilah pintu kami akan selalu terbuka untukmu " ucap kagaya dengan senyum khas

'Sepertinya aku harus menghilang dulu dari hadapan mereka, aku agak lelah menahan hasratku ini.
Toh lagipula tanjiro dan lainnya bisa berlatih sendiri dengan ajaran ku tadi untuk 1 minggu kedepan' batin zora yang berjalan menyelusuri hutan

"Halo yuen-chan ~" ucap seorang iblis pria
"Kau siapa? " tanya zora pada iblis dihadapannya

"Aku douma, kenapa anda disini yuen-chan? " tanya douma dengan senyum bahagia kayak anak kecil
"Aku? Aku hanya berjalan jalan karna bosan " jawab zora dengan tatapan dingin tapi auranya mematikan

'Hmmm, sepertinya dia kuat melebihi diriku auranya sungguh berbeda dari iblis lainnya. Aura nya hampir sama dengan beliau apa kekuatan nya sama dengannya? Kalau begitu dia sangat pantas mendapatkan gelar PARA RATU IBLIS! ' batin douma sambil menatap zora

"Baiklah yuen-chan aku pergi dulu, aku masih banyak urusan" ucap douma lalu pergi begitu saja
"Hmm" jawab zora

'Kurasa douma akan memberitahu muzan tentangku ( muzan belum tau tentang keberadaan tetap zora ) dan pasti akan segera mencariku dan mengajakku untuk bergabung dengannya

Aku tidak akan pernah bergabung denganmu muzan, tetapi jika terpaksa untuk menyelamatkan mereka semua aku akan bersedia tapi tidak akan memihakmu' batin zora lalu menghilang ke kediamannya di hutan


MALAIKAT SANG IBLIS || Kimetsu No Yaiba Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang