5.

410 65 2
                                    

Thor balik lagi.. selamat malam Good Reader^^

.

.

Yang cuti hari ini angkat tangann.. soalnya Thor gak cuti hmmm.. Gpp2.. tetep happy gwiyowo kok hehehe..

.

.

.

Happy Reading, Good Reader^^

.

.

.

Butuh puluhan menit untuk Jihoon membangunkan Taehyung dan pada akhirnya ia memilih menyerah. Ia ingin pulang, sudah satu jam dia disana tapi jika ia pulang lalu siapa yang akan menjaga Taehyung yang masih terlelap. Menelfon hyungnya pun juga percuma karena hari ini sedang mengajar.

*Cklek

"Hyung, aku pula..ngg..Jihoon?"

"Mingyu hyung, Taehyung tidur dari satu jam yang lalu. Aku sudah mencoba membangunkannya. Aku takut ayamnya masih di dalam mulutnya. Bagaimana kalau Tae hyung tersedak. Cepat bangunkan hyung!." Mingyu mencoba memproses apa yang sedang ada di depan matanya sekarang.

Pada akhirnya ia hanya bisa menghela pelan dan segera meletakkan makanan pesanan hyungnya itu di samping ayam goreng yang dibawa Jihoon.

"Apa kau yang membelikan ini Hoon?" tanya Mingyu memastikan. Jihoon mengangguk pelan.

"Jimin hyung memintaku membelikannya dan mengantarkannya kemari. Katanya Tae hyung lapar dan harus menunggu Mingyu hyung beli makanan dulu. Aku tadi habis main di rumah teman, jadi kubawakan sekalian kesini tapi sewaktu kami makan bersama Tae hyung sudah begini pas kubawakan minum." Adu Jihoon pada Mingyu. Mingyu mendengarkan sembari menekan dan mengelus pelan daun telinga hyungnya.

"Tae hyung, bangun.." panggil Mingyu tepat di telinga Taehyung. Jihoon yang melihatnya sedikit merinding karena ia tipe orang yang mudah geli kalau digitukan. Mana Jimin hyungnya suka sekali menggodanya seperti itu.

Tak butuh waktu lama Taehyung terbangun. Garpu yang dipegangnya tadi sudah tidak ada karena diamankan Jihoon. Jihoon yang melihatnya tersenyum lebar.

"Wahh.. Tae hyung langsung bangun. Mingyu hyung hebat!.." ujar Jihoon senang.

"Jihoon, maaf ya.." ucap Taehyung yang sudah sepenuhnya terbangun.

"Mau makan lagi?" tawar Mingyu pada Jihoon yang langsung ditolak halus.

"Aku harus pulang hyung. Aku berjanji untuk pulang secepatnya pada ibu. Tae hyung ayamnya jangan lupa dimakan. Emm.. Hoonie pulang dulu hyung.." pamit Jihoon yang langsung keluar dari rumah itu.

"Hah.. aku pasti merepotkan anak itu." gumam Taehyung pelan namun bisa didengar sang adik.

"Dia seperti anak kucing yang menunggu induknya bangun dari tidurnya hyung. Katanya sudah menunggumu sejaman, kau susah dibangunkan katanya." Mingyu terkekeh mengingat wajah panik adiknya Jimin itu. Sangat menggemaskan.

"Aku membawa dua buku untukmu, hyung. Kuharap kau menyukainya." Mingyu menyodorkan dua buku yang baru saja ia pinjam dari perpustakaan kota setelah menggembalikan buku yang kemarin mereka pinjam.

Taehyung membaca sekilas judul dan halaman depan buku itu. Ia mengangguk pelan seolah setuju dan menerima buku yang adiknya pinjam itu.

"Nanti bacakan untukku ya,Gyu." pinta Taehyung pada adiknya yang ke dapur mengambil piring.

"Iya hyung."

...........

"Nanti kalau aku tak bangun gimana hyung?" seorang remaja berumur 12 tahun bertanya pada hyungnya.

Wake Me UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang