He's My Badboy Seong Taehoon [Slow up]

23

Hari ini Yoo Hobin Company resmi mendapatkan sebuah kantor dengan fasilitas yang memadai untuk bekerja, meskipun bisa melakukan nya dirumah masing masing tetapi akan lebih menyenangkan jika berkumpul bersama.

"Teman teman, makanannya sudah matang!" seru [name] dari dapur, mendengar suara yang dinantikan nantikan itu telah tiba membuat semua anggota bergegas pergi ke dapur dan terduduk rapi di atas meja makan.

"Makan@! Makan@!" Gaeul memukul mukul pisau dan garpu di atas meja seraya memasang raut wajah bahagia membuat [name] merasa gemas.

"Baiklah Gaeul karena kau terlihat menggemaskan aku akan memberimu daging tambahan" ujar si gadis seraya melakukan wink yang ia tunjukan ada Gaeul.

"Kak [name] memang yang terbaik@!!"

Taehoon, Jjiksae dan Hobin berdecak kesal melihat [name] yang pilih kasih. Baru saja ingin komplain suara dering telepon malah terdengar dan itu bersumber dari ponsel Hobin.

Tertera nama Baek Seongjoon disana membuat Hobin terkejut dan langsung gemetar, "T-teman teman! ada telepon dari Baek Seongjoon!" ujarnya, Jjiksae dan yang lainnya ikut bergidik ngeri terkecuali Taehoon dan [name] yang sibuk menyuapi satu sama lain.

Menggeser layarnya, Hobin menjawab panggilan itu meskipun tubuh nya sudah terasa panas dingin. "Halo?.." sapa pemuda itu, terdengar suara serak basah menanggapinya sapaannya.

"Ah, Hobin? apa kabar, dimana kakakmu"

"M-maaf, ada apa ya? kita tidak seakrab itu untuk saling mengabari"

"Jadi begini Hobin, XJ Company baru saja merekrut karyawan baru. Apa kau bisa tolong menilainya, kau kan punya selera yang bagus"

"K-karyawan baru?"

"Kebetulan siarannya sedang berlangsung, coba lihat di Gangnaeng TV"

Mendengar sebuah platform yang disebutkan oleh Seongjoon barusan membuat [name] langsung penasaran dan masuk ke website nya. Mata nya membelalak kaget ketika mendapati Jihyun berada di siaran itu.

"HOBIN!"

"I-iya! kenapa-IBU!"

Hobin, [name] dan yang lain nya terkejut dengan apa yang mereka lihat. Saat ini Jihyun tengah melakukan siaran bersama mantan Newtuber yang mulai aktif kembali yaitu Pakgo.

Diseberang siaran Seongjoon tersenyum penuh kemenangan, rencananya nya pasti akan berhasil membuat Hobin marah. Namun bukan itu yang menjadi tujuannya melainkan [name], ia lebih berniat untuk mengusik gadis itu agar bisa lebih dekat dengannya.

"Bagaimana?" tanya Seongjoon, [name] dengan cepat merebut ponsel Hobin dan berteriak ada Seongjoon. Ia benar benar tak terima jika orang tuanya harus diseret kedalam masalah mereka.

"APAPUN! AKU AKAN BERIKAN APAPUN PADAMU, TAPI TOLONG LEPASKAN IBUKU! SEONG-JOON.."

"Begitu ya? keinginanku sederhana saja, datanglah ke tempat yang telah ku tuliskan di surat itu"

"S-surat itu? jangan jangan.. JADI ITU KAU YANG MENGIRIMNYA?!"

"Duh, bagaimana ya aku tidak terlalu suka untuk banyak berbicara. Lebih baik kau datang sekarang, dan ingat... jangan mengajak siapapun untuk datang, atau wanita baya itu akan ku habisi-"

"IYA AKAN KU LAKUKAN!"

Sambungan telepon terputus, [name] mengembalikannya pada sang pemilik yang kini sudah berapi api. Gadis itu memeluk Hobin bermaksud untuk memenangkannya dari amarah.

"Seongjoon menjebak kita dan berencana untuk mempermainkan mu, Hobin. Untuk saat ini aku akan menyelesaikannya sendiri, tetapi kalian juga harus berunding untuk merencanakan sesuatu.. dengan kepala dingin"