8

569 61 0
                                    

Keesokan paginya, renjun melihat jaemin yang telah duduk di meja makan bersama dengan wenyeol dan winwin.

"Pagi injunie." Ucap winwin dan renjun hanya menganggukkan kepalanya sembari menatap bingung jaemin.

"Cepatlah duduk injunie, jaemin datang kemari lebih cepat untuk membawamu jalan-jalan, jadi ayo cepat." Ucap Wendy dan renjun langsung duduk disebelah winwin sedangkan jaemin duduk disebelah Wendy dan Chanyeol di tengah-tengah.

"Silahkan nikmati sarapannya jaemin." Ucap Wendy tersenyum.

"Ne im—"

"Mama, panggil aku Mama dan baba pada suamiku. Kau kan tunangan anak kami, itu tandanya kau adalah bagian keluar ini jaemin."

"Ne." Angguk jaemin lalu mereka berempat makan dengan sangat tenang.

Setelah selesai sarapan jaemren langsung pamit pergi, dan saat ini keduanya sedang berada di jalan dengan jaemin yang membawa mobil itu.

"Kenapa kau datang pagi sekali nana? Bukankah aku mengatakan kalau hyungku akan sampai jam 08:00 ya?' bingung renjun.

"Memang, tapi aku ingin lebih cepat, lagian kita akan tepat waktu tiba di bandaranya sayang."

"Padahal aku ingin menjemput Hyung terlambat." Ucap renjun mengerucutkan bibirnya.

"Kenapa begitu?"

"Habisnya dia tak membelikanku boneka moomin terbaru sih." Gumam renjun pelan dan itu dapat di dengar oleh jaemin yang tersenyum lalu diapun melihat kearah bangku belakang dimana ada paper bag cukup besar yang tak disadari oleh renjun.

"Lihat ke belakang "

"Ne?" Bingung renjun.

"Lihat saja." Ucap jaemin dan renjunpun melihat ke bangku belakang lalu melihat ada paper bag yang cukup besar itu.

"Apa itu Nana?" Ucap renjun bingung.

"Ambil saja. Itu untukmu, jadi ambil saja."

"Kenapa aku dapat hadiah?" Bingung renjun.

"Karena aku ingin." Ucap jaemin tersenyum dan renjunpun langsung mengambilnya dengan wajah senang miliknya. Lalu membukanya dan diapun tersenyum lebar karena yang ada didalam paper bag itu adalah boneka moomin keluaran terbaru.

"Bagaimana Nana bisa tau?" Kaget renjun.

"Aku pasti akan tau tentangmu sayang, jadi mulai sekarang kalau ada yang kau inginkan langsung katakan padaku oke?"

"Tapi, aku tak enak jika harus mengatakan pada Nana." Ucap renjun.

"Tidak perlu merasa seperti itu sayang. Aku akan sangat senang jika kau meminta sesuatu padaku, oke?"

"Hmm, makasih untuk ini Nana."

"Anything for you babe." Ucap jaemin sembari mengelus kepala renjun.






At. Bandara.

Jaemin dan renjun keluar dari dalam mobil bahkan renjun membawa boneka moomin itu bersamanya dan terlihat seperti anak kecil dengan hyungnya. Jaemin juga melihat tatapan orang-orang pada miliknya lalu diapun menggenggam tangan renjun membuat renjun menatapnya bingung.

"Aku ingin semua orang tau kalau kau adalah milikku sayang " dan renjun hanya tersenyum mendengarnya lalu keduanya menunggu Doyoung di tempat keluar.

Tak berapa lama kemudian renjun melihat Doyoung dan melambai sedangkan jaemin sudah merangkul pinggang tunangannya dengan posesif dan wajah datarnya.

"Hyung! Disini!" Teriak renjun dan Doyoung tersenyum lalu mendekat pada adik dan mungkin calon adik iparnya itu. Saat berhadapan dengan keduanya, doyoung dapat melihat betapa posesif nya jaemin pada adiknya itu.

"Peluk aku baby fox." Ucap Doyoung merentangkan tangannya dan renjunpun langsung masuk kedalam pelukan Doyoung setelah jaemin melepaskan pelukan pada pinggangnya dengan berat hati.

"Kenapa harus tak boleh mengatakan apapun pada Mama, baba dan winwin Hyung coba? Aku hampir saja keceplosan tau Hyung." Ucap renjun yang berada dalam pelukan Doyoung. Membuat Doyoung terkekeh pelan lalu melepaskan pelukannya dan diapun baru sadar kalau adiknua itu membawa boneka moomin koleksi terbaru.

"Baba membelikannya untukmu?"

"Boro-boro yang ada baba akan membakar boneka moomin ku." Ucap renjun.

"Lalu?"

"Nana membelikannya untukku." Senang Renjun dan jaemin hanya tersenyum kecil karena tingkah renjun sangat menggemaskan.

"Nana?"

"Ah, Hyung kenalin ini tunanganku Na Jaemin, dan jaemin kenalin ini kakak sulungku Huang Doyoung." Ucap renjun memperkenalkan keduanya.

"Huang Doyoung."

"Na jaemin." Datarnya.

"Ayo sekarang kita harus pulang Hyung. Kau pasti sangat lelah setelah penerbangan jauh bukan?"

"Hmm." Ucap Doyoung mengangguk lalu diapun ikut merangkul adiknya itu.

"Nana tolong bawain koper Doy Hyung ya?" Jaemin hanya bisa mengangguk karena dia tak bisa cemburu pada kakak dari tunangannya sendiri dan diapun mengikuti kedua kakak beradik yang sangat cantik itu dengan koper milik Doyoung padanya.

"Tenang jaemin, ingat dia hanya kakak sulung dari tunanganmu bukan orang yang akan mengambil tunanganmu darimu." Batin jaemin.










































😎😎😎

On The Way (jaemren ft nohyuck & harukyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang