Titik awal perjuangan
Setelah beberapa kali pindah kota akhirnya mereka sampai akhirnya mereka sampai di distrik vocov. Yang merupakan kota pengungsi korban perang yang tidak terurus.
Memang dekat dengan barak militer dan pos komando batalyon, jadi terlihat aman. Walaupun begitu, sebenarnya pos komando batalyon dan barak militer sering melalaikan tugasnya, entah dengan berjudi, ataupun mabuk – mabukan.
Kota ini dilengkapi dinding pertahanan yang sebenarnya cukup kokoh, namun tidak Terawat dengan baik, sehingga banyak bagian yang rusak termakan lumut. Ketika memasuki kota, mereka melihat pemandangan yang sangat memilukan. Banyak sekali pengemis dan warga yang super miskin, begitu pula dengan para Lansia yang tak bisa terjamin lagi kesehatanya, berhamburan hingga sudut bahkan pinggiran kota.
Sedangkan kebanyakan kaum kelas atas berfoya tanpa memikirkan mereka, Hanya sedikit yang memikirkan mereka. Begitu pula dengan pemerintah yang Tak mau bersatu menuntaskan masalah di negri sendiri, sungguh miris.
Mereka tinggal beberapa hari saja sudah setara dengan mereka, seperti gelandangan yang tak tahu arah. Mereka diberi tahu kalau bantuan negara datang 6 bulan sekali, itupun hanya sekedar sepotong roti dan segelas air untuk masing – masing individu. Disana tak ada namanya ekonomi, pertokoan saja tutup semua, apalagi Lowongan pekerjaan.
Mereka pun sering bolak – balik ke desa sebelah untuk mencari pekerjaan. Berhari – hari mereka tak kunjung mendapat pekerjaan yang cocok untuk Mereka. Hingga ketika nichole bekerja, dari surat kabar nichole sepertinya menemukan Ada pekerjaan yang cocok untuk mereka bertahan hidup. Secerca cahaya baru menghampiri mereka dan kembali pada jalan hidup Mereka yang seharusnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Great People
Historische RomaneKisah 4 bersaudara yang berangkat dari kekacauan, perpecahan, dan kehancuran dunia bak di rebus diatas kobaran api yang bernama dendam dan permusuhan. Lalu mereka bertemu dan di satukan dengan pejuang perdamaian yang lainya di sebuah surga dunia mer...