❖Chapter 18❖

2.8K 239 60
                                    

[Gay•BLMpreg/MalePregnant]

Genshin impact • Fanfiction

Zhongli x Childe

Zhongchi

Typo bertebaran

OOC

Happy ending*
.
.
.

DISCLAIMER : HOMOPHOBIA DILARANG KERAS MEMBACA FANFIC INI DIKARENAKAN UNSUR-UNSUR LGBT DAN TIDAK DISARANKAN UNTUK MEMBUKA ATAU MEMBACANYA LANGSUNG. Saya tidak bertanggung jawab jika menangani unsur-unsur tersebut

[Cerita ini hanya karangan yang dijalankan sesuai imajinasi saya dan kalimat yang beracak-acakan serta beberapa penambahan karakter sampingan OC*]

Mohon maaf jika ada beberapa yang sudah saya lupa dalam cerita fanfic ini

.

.

.

Selamat membaca







































"Aku akan memberi milikku kepadamu... Asalkan kau mau membayarnya nanti setelah sebagian diriku bersamamu..."

"Berdetak, dengarkan dan rasakan..."

"Temani dia bersamanya..."

"Aku selalu bersamamu..."

"Untuk selamanya..."

















































Banyak hal yang sudah Childe lewati dan terutama dalam penderitaan. Dia mengalami frustasi selama beberapa bulan karena kehilangan adik tercintanya. Penyakitnya merenggut nyawanya, bahkan ibu mertua, Xiaoli mengatakan bahwa penyakit hati milik adiknya yang disebabkan. Banyak hal yang harus Childe hadapi semasa hidupnya bahkan sampai sekarang.

Suaminya, alphanya memilih bersama wanita lain yang sekarang dia anggap sebagai belahan jiwanya. Evilla, perempuan yang entah dari mana Zhongli dapat. Pria itu tidak tahu makhluk apa yang dia bawa ke dalam hidupnya. Yang Childe ketahui adalah wanita itu adalah iblis yang menyamar sebagai malaikat. Setiap malam, setiap waktu dirinya harus menemani suara-suara mendesah yang begitu menganggu. Zhongli dan Evilla selalu melakukan hubungan sek tanpa sadar terdengar. Bahkan tanpa dosanya Evilla sengaja mengeraskan suara agar yang lain bisa dengar bahwa dia berhubungan dengan tuan rumah. Sudah berulang kali dia mendapatkan teguran dari nyonya besar, tapi tetap sama, seakan itu hanya omong kosong. Zhongli pun mendukung apa yang dilakukan oleh wanita itu dan membiarkannya berbuat sesuka hati. Suaminya benar-benar sudah dibutakan oleh cinta dan telah lupa diri dengan keberadaan istri dan anaknya yang akan segera lahir.

Akan tetapi Childe tahu bahwa Zhongli tidak pernah memperdulikan dirinya dan bahkan anaknya. Karena dia tidak ingin anak dari seorang pria omega. Mengumpat setiap kata untuk pergi dan mengatakan jalang setiap bertemu. Menatapnya saja dirinya tidak berani, tatapan itu membuat ia seperti makhluk menyedihkan. Kehilangan sang adik, tidak diterima keberadaan dan anaknya tidak dianggap dan diinginkan. Ini semakin membuatnya depresi dan frustasi setiap saat. Entah dan kapan ini akan berakhir, dia tidak tahu, apa mungkin ini adalah hukuman baginya.

Unconditionaly LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang