SPRING LOVE (SEHUN'S ONESHOOT)

SPRING LOVE-

"Tidak ada yang spesial dari musim semi tahun ini. Namun, akalku menyatakan bahwa aku ingin pergi pada akhir bulan Mei. Tepat disaat sakura pertama jatuh tepat diatas kepalamu, Sehun." -Hyun Ri

"Sekarang aku tahu, apa yang membuatmu ingin menikmati hidup saat musim semi dan kau akan selalu menjadi sakura di hatiku" -Se Hun

-------------

March 1st, 2015

Mentari bersinar menyinari setiap makhluk hidup yang berada di bagian timur. Tumbuhan siap membukakan stomata untuk melakukan fotosintesis. Begitu indah awal musim semi tahun ini. Namun,musim semi yang dinantikan,membawakan perasaan sakit namun bahagia bagi gadis putih berambut brunnete yang senantiasa melukiskan sakura di setiap harinya. Tidak ada versi sakura menurut kamusnya,yang ada hanyalah bunga merah jambu dengan sedikit ulasan putih cukup digambarnya dengan sangat menarik.

Tok..tok..

"Hyun Ri, ayo sarapan. Eomma sudah membuatkan galbi dan kongnamul bab kesukaanmu."

"Baik,Eomma."

Dilangkahkan kakinya menuruni anak tangga bercat coklat murni ini. Dilihatnya sudah siap, Eomma, Appa, dengan senyum pagi yang memukau.

"Sudah siap untuk hari pertama kuliah?"

"Sudah,appa."

"Jadilah anak baik disana. Kau sangat menyukai seni kan? Berekspresilah dengan seni yang kau buat."

Pasti, gadis ini sudah bertekad untuk dapat membahagiakan kedua orang tuanya dengan karya seninya. Sebenarnya selain seni,dia juga tertarik dengan sastra. Puisi yang dibuatkannyapun selalu menarik perhatian. Memang tak salah jika kalian menyebut gadis ini yang "sastrawan seni"

---------

Hyun Ri POV

Kusiapkan diriku untuk masuk dalam "Seoul University" serta merapikan dress kesayanganku dengan motif sakura style pink,tak lupa tas kecil berisikan skecth book,tepak serta dompet dan telefon genggamku.

09.00 am

Mrs.Jang mempersilahkanku masuk dan menyuruhku mengenalkan diri.

"Annyeonghaseyo, Hyun Ri imnida."

Perkenalan yang sukses. Mrs.Jang menyuruhku untuk duduk di sebelah anak perempuan yang manis. Menyambutku dengan senyuman awal musim semi.

"Annyeong, Min Ah imnida."

Kubalas dengan senyumku,dan kunikmati kelas pertama seni dengan santai.

Se Hun POV-

Mungkin sudah 2 jam kopi ini kudiamkan. Dan mungkin sudah muak cairan hitam ini berdiam diri di sana. Huft! Kuputuskan sambunganku dengan Channie dan yap! Aku bebas sekarang. Tanpa harus berhubungan lebih rumit lagi dengannya.

Apa kalian bertanya mengapa aku tidak memasuki kelasku? Dan jawabannya adalah hari ini aku tidak ada kelas. Is it simple,right?

Kelas sastra akan diadakan 2 hari lagi,namun berdiam diri di cafe dekat kampus tak masalah bukan?

Mataku bergerak menjejali setiap inchi cafe ini. Sepi. Itu yang kudapatkan. Namun,saat mataku berpindah menuju taman cafe,aku melihatnya. Sesosok perempuan indah dengan membiarkan rambutnya berdansa dengan angin. Entah setan apa yang merasukiku,kuputuskan untuk menghampirinya.

-----------

Hyun Ri POV-

Sketch book dan pensil kubawa bersama tas yang kuslempangkan di lengan kananku. Udara sejuk membuatku ingin berlama-lama disini. Maret-April-Mei dan yeayy! Sakura akan muncul.