DEJAVU 10

7 2 0
                                    

yaa seperti biasanya setiap hari senin theana selalu terlambat kali ini dia di hukum berdiri di lapangan sampai jam 1 selesai.

galang mengawasi theana agar tidak kabur saat menjalani hukumannya.

awal nya galang hanya berdiri di lantai 2 mengawasi theana tapi galang melihat sesuatu yang aneh jadi galang memutuskan untuk turun dan mendekati theana perlahan.

"GRAP" theana pingsan untung nya galang sudah meletakkan tangannya di depan bahu theana sebelum dia jatuh.

jeana di baringkan di uks dan galang pergi meninggalkan theana untuk mengikuti pelajaran.

" theanaa theana kasian banget lo ya " theana sontak menoleh dan melihat ke sumber suara.

itu adalah rani, yaps rani melihat galang membawa theana ke uks dan segera mengikutinya.

" kenalin gw rani cewe yang udh deket sama galang dari lama" kata rani mengulurkan tangannya.

" trs hubungannya sama gw apa " theana membuat rani terdiam sejenak.

" lo ga usah kecentilan deh "
rani mendekati telinga theana dan membisikkan sesuatu.

ntah apa yang di bisikan rani, theana langsung terdiam dan bergumam.

" gw benci lo gal, lo jahat " theana lalu turun dan berlari kecil menuju kelas nya.

"mission 1 sukses"




--------------

saat theana hendak pergi ke kantin, jeana melihat galang sedang bersama perempuan tadi.

rani tersenyum kepada theana lalu memeluk lengan galang.

dengan halus galang menepis tangan rani dan tidak sengaja mata nya bertemu dengan theana.

" ana- " baru saja galang ingin menghampirinya theana sudah pergi meninggalkan galang.

galang berniat untuk menemui jeana sore nanti dan bertanya ada apa sebenarnya kepada theana.

sore hari tiba dan galang sudah berada di depan pintu rumah theana.

" permisi om tante saya mau bertemu dengan theana sebentar " mama theana mempersilahkan galang masuk dan membawa galang menuju kamar theana.

" anak saya ga mau makan, apa dia lagi masa pertumbuhan ya" celetuk papa theana.

" om, masa pertumbuhan pastu banyak makan" setelah galang menjawab seperti itu papa theana hanya mengangguk.

"theaa buka pintu nya bentar" kata mama theana sembari mengetuk pintu kamar theana.

"apa maa!!" jawab theana dengan sedikit berteriak karena baru saja selesai mencuci rambutnya.

saat pintu sudah di buka theana yang melihat galang langsung menatap kedua orang tuanya.

" kita tinggal ya " kata mama theana lalu pergi menarik tangan suami nya yang ingin ikut mendengar percakapan mereka.

"lo kenapa" tanya galang, theana rasanya ingin menendang galang dari rumah nya.

" pulang gih " theana hendak menutup pintu, namun di tahan oleh tangan galang lalu segera masuk ke dalam kamar nya.

" apaan sih lo " tanya theana menatap galang yang berada di depannya.

galang menuntun jeana untuk duduk dan galang membawa 1 kursi di kamar jeana untuk duduk di depannya.

"knp" hanya dengan kata itu galang dapat menghipnotis theana dan membuat jeana menceritakan semuanya.

" terus dia bilang kalo gw cmn di jadiin pelampiasan karena semata mata gw mirip sama mantan kesayangan lo itu " theana hampir menangis.

"lo ngapain dengerin dia, dia aja ga tau gimana muka mantan gw" kata galang lalu berdiri menetralkan nafasnya.

hampir saja galang memuluk meja yang berada di depannya.

"ikut gw" galang menarik pelan tangan theana dan membawanya keluar dari rumah dan memasuki mobil.

papa dan mama theana hanya saling melempar senyuman melihat galang dan jeana.

"mau gitu lagi ga ma" tanya papa dan mama hanya menghilang dan memasuki kamar





WOY GALANG MAU DIBAWA KEMANA ANAK ORANG

BACK! [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang