.4

3 0 0
                                    

Happy reading...









Melvin berjalan dengan tangan membawa secangkir minuman yg di pinta tuan nya.
Akhir² ini dia kurang fokus mengerjakan apa pun, sepertinya dia akan minum juga setelah sang tuan beristirahat.

Tok, tok, tok..

Cklek

"Tuan, sy membawa kan ramuan. Silahkan di nikmati tuan"

Akles tak menjawab, tangan nya terulur mengambil gelas yg di sodorkan Melvin.

Glek, glek, glek

Pandangan Akles mulai memburam, dengan perlahan tubuh nya mengeluarkan suhu hangat, nafasnya memburu seakan di pompa.

Berdiri dengan bantuan Melvin lalu melangkah menuju kamar yg ada di ruangan itu.

Berbaring dengan mata yg hampir tertutup, Akles melirik ke arah Melvin yg menganggukkan kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berbaring dengan mata yg hampir tertutup, Akles melirik ke arah Melvin yg menganggukkan kepalanya. Dengan begini dia bisa istirahat sejenak..

Melvin yg melihat sang tuan tertidur menyeringai tipis, nyaris tak terlihat.
Setelah itu merubah kembali raut wajahnya lalu berjalan ke arah sang tuan dan melepaskan sepatu yg masih melekat di kaki sang tuan.

Melvin mengambil selimut di lemari, menyelimuti sang tuan lalu menghidupkan pendingin ruangan.

Setelah memastikan sang tuan nyaman, Melvin mengambil langkah ke ruangan nya kembali dan mulai bekerja..

Seperti nya ia akan minum nnt saja setelah sang tuan bangun, ia takut tertidur lebih lama dan ketika sang tuan bangun ia belum sadarkan diri..

Karena ketika seseorang meminum itu ia akan tertidur 12-14jam atau bisa jadi jika ia tidak kuat, maka ia akan tidur selamanya?








Melvin kembali bergelut dengan berkas nya, dan matahari mulai berotasi ke arah barat, jam menunjukkan pukul 16:30 dan para karyawan yg sudah tidak memiliki hal untuk di urus mulai pulang, Melvin melihat ke arah bawah dari ruangan nya. Jalanan tampak ramai, seperti nya mereka buru² karena langit mulai menggelap.

"Huft, tidur di kantor nih kayaknya. Tuan kemungkinan besok bangun nya"

Sedangkan di dalam kamar, badan Akles mulai memutih pucat. Meskipun Akles mempunyai kulit putih, namun skrg kulit nya bertambah  putih pucat.
Nafasnya kembali teratur setelah 20detik tak berhembus..















16jam berlalu...

Kelopak mata Akles mengerjap, berusaha mencerna apa yg terjadi. Ketika ia sadar, Akles bangun dari tidur dengan posisi duduk, melihat ke arah jam di atas meja menunjukkan pukul 05:00.

Pov Akles

Aku terbangun dari tidur, duduk di atas ranjang kemudian menoleh ke arah meja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 25, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AKLES MEHRAN AKALANKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang