"Sudah menentukan mana yang mau kau tonton Oppa?" Tanya Rose saat dia sudah sampai ke ruang tengah.
Mendengar Suara Rose, Jisoo langsung mengalihkan pandangan kearahnya. Dia mengangguk antusias dan menunjukan kaset film yang di dominasi warna biru kearah Rose.
"Avatar 2? Film nya tiga jam lebih, apa kau yakin tidak akan tertidur Oppa?"
"Tidak Chaeng-ah. Aku suka film pertama nya. Jadi aku akan menonton yang kedua sampai habis! " Ucap Jisoo dengan semangat.
"Oke oke" Rose akhirnya setuju. Dia mengambil kaset yang berada di tangan Jisoo dan memasang Display sebelum memasukan kaset kedalamnya.
Jisoo memperhatikan Rose sibuk mengatur alat di depan mereka. Dia kembali bertanya saat melihat Rose tidak membawa apapun. "Bukan nya kau pergi membantu Jennie Unnie? Kenapa kau kembali tidak membawa apapun?"
"Unnie menolak ku" Saut Rose masih sibuk mengatur tontonan mereka.
Jisoo mengangguk ringan. Dia paham dengan kepribadian Jennie. Apalagi saat hubungan kedua saudara tiri itu tidak terlalu baik. Jadi, pada akhirnya Jisoo masih memperhatikan Rose yang sibuk sampai suara langkah kaki mendekat menarik perhatian nya.
Jisoo langsung berdiri saat tau Jennie datang kearah mereka sambil membawa nampan berisi minuman dan camilan. Dia dengan sigap berlari kearahnya dan menawarkan Diri untuk membantu Jennie.
"Unnie biar aku saja yang bawa" Ucap Jisoo.
Jennie tidak protes. Dia memberikan nampan itu kepada Jisoo dan meninggalkan Jisoo yang berjalan pelan dibelakangnya, sibuk menjaga keseimbangan, takut jika minuman yang dia bawa tumpah.
Rose melirik interaksi mereka berdua dan tanpa sadar tertawa pelan saat melihat ekspresi serius Jisoo saat membawa nampan dan berjalan pelan dengan hati-hati
Kenapa bisa ada manusia selucu Jisoo Oppa nya?
Rose tidak habis pikir. Ada aja tingkah Jisoo yang berhasil mengundang tawa nya mau itu disengaja atau tidak. Apalagi jika Jisoo di satukan dengan Lisa. Alhasil perut Rose akan sakit jika melihat tingkah mereka.
Disisi lain, Jennie mengabaikan Jisoo yang tertinggal di belakangnya. Dia berjalan kearah Rose yang sibuk menyiapkan alat untuk menonton film. Jennie sedikit mengerutkan kening saat melihat Rose yang tertawa. Tapi, dia mengabaikan hal itu. "setelah menonton. Kalian langsung pulang."
"Unnie mengusir kami? Kami bahkan belum memutuskan mau menonton berapa Film" Ucap Rose sambil mendongak melihat Jennie yang berdiri.
Jisoo akhirnya sampai. Dia juga mendengar perkataan Jennie. Tapi, Dia mencoba mengabaikan itu dan dengan hati-hati menaruh isi nampan di atas meja yang berada di sana.
"Aku tidak peduli jika kau berpikir begitu. Yang pasti, keluar dari apartemen ku ketika kalian selesai menonton." Peringatan Jennie kembali sebelum berbalik meninggalkan kedua bocah itu.
Jisoo merasa tidak enak saat melihat sikap Jennie. Dia sempat berpikir jika Jennie tidak nyaman karena Rose tiba-tiba ingin berkunjung ke tempatnya. Sedangkan Rose hanya mengangkat bahu acuh. Tidak peduli sama sekali dengan peringatan Unnie nya.
"Unnie mau kemana?" Tanya Rose saat melihat Jennie pergi.
"Istirahat di kamar ku, aku lelah"
Jisoo bisa melihat Jennie menghilang di tikungan. Dia kemudian merenung ragu-ragu. "Apa sebaiknya kita pergi Chaeng-ah? Jennie Unnie terlihat lelah. Aku kira kita menganggu nya" Saran Jisoo.
"Gak kok." Rose coba menyakinkan Jisoo. "Ayo ayo, duduk kemari Oppa. Film nya mau dimulai. Anggap aja seperti apartemen sendiri" Lanjutnya.
Rose segera menarik tangan Jisoo kebawah, mengisyaratkan untuk duduk di karpet lembut bersebelahan denganya. Didepan mereka terdapat meja Kopi tempat menaruh camilan dan dibelakang mereka terdapat sofa yang bisa di gunakan untuk bersandar.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby's Daddy
FanfictionRATE MATURE!!! Tidak disaran kan di bawah jembatan apalagi umur ok?! crita agak aneh, tapi moga kalian suka!! SEMUA RESIKO DITANGGUNG PEMBACA, YAKALI DIBAGI SAMA AUTHOR! KALO VOTE NYA BISA LAH DI BAGI! **************** Yang Jennie ingat hanya waj...