Ravn berhak dicintai lebih luas dari Universe. Ravn berhak memiliki galaksinya sendiri untuk menjalani berbagai macam cerita yang lebih luas dari semesta..
Ravn dan Kim Youngjo adalah dua karakter berbeda. Semua bisa menyatu dalam setiap cerita.
T...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Indifferent CEO
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Perfectionist Director
💜💜💜
"Semua udah dipersiapkan kan, Jo?"
Youngjo menaikkan arah pandang dari berkas yang sedang ia baca-baca.
"Persiapan apa? Kalau maksudnya persiapan itu aku harus nyediain kamar president suite, ruang meeting, sama ballroom, ya jelas udah beres lah."
Pria paruh baya yang duduk di hadapan Youngjo sambil menyilangkan kaki dan menyeruput teh hangat dari cangkir porselen bercorak itu menghela nafas, menatap Youngjo sambil berusaha memahami apa yang ada dalam otak anak semata wayangnya.
"Kamu nggak bermaksud menyambut tamu kita seperti klien biasa, kan?"
Sang anak mencibir. "Emangnya dia ini apa? Presiden? Artis?"
"Dia artis juga loh di Amrik sana," tambah Tuan Kim.
"Ya bodo amat, emang aku kenal? Paling juga pemeran opera sabun."
"Dih, hari gini masih pake istilah opera sabun, norak." Sang ayah malah menjulurkan lidah, meledek Youngjo yang terus ketus sejak tadi.
Tuan Kim lalu meraih iPad di atas meja, dia mencari sebuah artikel.
"Nih, lihat. Namanya Athlanta Collymore."
"Coli?"
"Colly- Jo, kamu nyebutnya pake K, ya? Jangan sampe papa sambit sama asbak nih."
"Namanya sok Inggris."
"Lah, itu kan karena dia emang lahir di sana, gimana sih?"
"Orang Korea tapi?"
"Makanya coba lihat dulu."
Youngjo melirik tidak berminat ke layar iPad yang ditunjukkan ayahnya. Sekilas dia melihat sosok pria dari pinggir sedang mengangkat tangan dan tersenyum lebar.
