14

462 64 3
                                    

Typo bertebaran
Alur gaje

Aroma wangi dari daging yang baru saja selesai di bakar memenuhi udara.

Rei yang tengah menemani Jevin di rumahnya menelan ludahnya sendiri saat sang sahabat meletakkan daging-daging itu di hadapannya.

Keduanya tengah menikmati malam terakhir tahun itu sambil barbeque-an kecil-kecilan di balkon kamar Jevin, btw.

"Sepi banget ya Je~, biasa rumah lo yang paling rame kalau ada acara kek gini" ujar Rei sambil menyuap sepotong daging ke mulutnya.

Jevin menatap Rei sekilas lalu kembali fokus pada daging yang di bakarnya.

"Ya mau gimana lagi, anak-anak kosan ayah kan pada pulang kerumah keluarga mereka masing-masing, terus ayah juga ngga bisa pulang karena masih ada kerjaan jadi mau ngga mau ya sepi" kata Jevin.

Kedua cowo manis itu lalu larut dalam obrolan, hingga tak terasa tahun pun kini telah berganti.

Suara riuhnya kembang api terdengar bersahutan-sahutan.

"Happy new year Je~" ucap Rei

"Happy new year to, Yangs" balas Jevin.

Mereka tersenyum lalu ikut menyalakan kembang api.

"Harapan lo buat tahun ini apa?" Tanya Rei setelah kembang api mereka habis.

Jevin memandang langit yang cerah tanpa bintang malam itu "harapanku? Ya ngga jauh beda dari tahun sebelumnya sih, aku mau ayah selalu sehat, ngga terlalu sibuk kerja supaya ada waktu buat aku sama... Ya kamu tau lah yang terakhir apa" cowo manis kelahiran bulan april itu tersenyum di akhir katanya.

Rei yang tau maksud sang sahabat ikut tersenyum "Taulah kan harapan terakhir kita sama, sama-sama supaya doi peka, ya kan!"

Kedua sahabat itu saling bertatapan kemudian tertawa bersama.

"Hahaha bener banget" ucap Jevin setelahnya.

Malam pun semakin larut, Jevin dan Rei pun membereskan peralatan barbeque-an mereka dan pergi untuk tidur, karena besok agenda mereka lumayan padat hingga seminggu kedepan.

Ya, meski hanya sekedar liburan dan jalan-jalan tapi tetap saja itu butuh tenaga yang lumayan banyak.

.

.

.

Pagi menjelang siang Jevin baru bangun tidur. Ia lalu pergi mandi kemudian setelahnya ia pun berganti pakaian dan membangunkan Rei karena hari ini agenda mereka di mulai dengan wisata kuliner di beberapa tempat yang biasa mereka kunjungi.

Sembari menunggu Rei mandi, Jevin membuka hp-nya mengecek beberapa pesan yang ngga sempat ia baca semalam karena terlalu ngantuk.

Senyumnya mengembang saat membaca isi pesan yang ternyata dari sang ayah juga dari para anak kosannya.

Mereka semua mengucapkan selamat tahun baru kepadanya. Dan dari semua pesan itu Jevin berfokus pada pesan dari seseorang yang ia namai dengan nama 'kakak crush ganteng' di sana.

'Happy new year dek! Semoga semua harapan kamu tahun ini bisa terkabul dan jangan lupa untuk selalu bersyukur dan bahagia!! ^-^ '

Senyum Jevin semakin lebar saat membaca isi pesan tersebut.

Ia lalu membalas pesan tersebut dan pesan-pesannya yang lain.

Setelahnya Jevin menyiapkan beberapa barang yang akan ia bawa nanti.

"Je~ , gue pinjem baju lo ya! Males balik kerumah gue" ujar Rei yang baru keluar dari kamar mandi.

Jevin yang tengah mengecek semua barangnya, menoleh sekilas "iya, kamu pilih aja" ucapnya kemudian.

Mendengar itu, Rei pun tanpa sungkan lagi berjalan menuju ke lemari pakaian Jevin. Memilih baju dan celana yang ingin kenakan.

Dan setelah selesai bersiap, kedua sahabat itu pun langsung tancap gas menuju ke tempat pertama untuk memulai wisata kuliner mereka.

~~KPD~~

😶😶😶

Kosan Pak Dimas [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang