Duty means doing the things your heart may well regret.
══════ ∘◦❁◦∘ ═══════
"Lan WangJi, apa maksudnya ini?!"
Aula utama Cloud Recesses menggema. Tempat yang selalu sunyi dan sepi itu kini dipenuhi huru-hara yang tidak pasti kapan akan berhenti.
"Tetua Bao, mari tenang. WangJi belum selesai menjelaskan," suara Lan HaoZhi menginterupsi.
"Lan Bao benar! HaoZhi, aku tidak bisa menerima penghinaan semacam ini!" Lan Chen, salah satu dari lima tetua Lan menyerobot.
Lan HaoZhi melotot. "Penghinaan apa yang kau maksud?" katanya geram.
Lan Shui, "HaoZhi! Sekte kita ini bukan sekte sembarangan! Tradisi dan aturan, prinsip dan etika, semuanya kita ikuti turun-temurun. Dan kau, Lan WangJi, kau itu laki-laki! Menyukai laki-laki lain itu menentang prinsip dan etika sekte kita!"
"Tetua Shui! Anakku hanya jatuh cinta, sederhana. Kenapa kalian mengaitkannya dengan prinsip dan etika?!"
Lan Bao, "HaoZhi! Aku tidak mau tahu, aku tidak ingin hal semacam ini hadir di dalam sekteku!"
Lan Shui, "Wei WuXian itu bukan siapa-siapa. Dia anak pelayan yang sekarang tidak punya sekte! Kau mau Lan WangJi bersama anak miskin itu?!"
Lan HaoZhi mengepalkan tangannya. Wajahnya memerah menahan gejolak amarah. Dia sudah siap berteriak di depan wajah tetua-tetua Lan yang keras kepala ini sampai seorang tetua Lan yang lain menyela.
"Lan Bao, Lan Shui, Lan Chen, perilaku kalian tidak mencerminkan seorang tetua sekte besar," tetua Lan Qing menyela. "Lan WangJi punya segala hak untuk menyukai siapapun. Tidak perlu menuntut yang tidak-tidak."
"Iya, apalagi makian kalian yang tidak beretika itu. Jaga mulut kalian, Wei WuXian itu cucu dari seorang immortal yang kuat, kalian lupa kalau Cangse itu putrinya BaoShan SanRen?" Lan Hui menimpali.
"Lihat," kata Lan HaoZhi. "Wei WuXian bukan anak sembarangan. Satu hal lagi, Wei WuXian sekarang merupakan anggota sekte Hou. Tetua-tetua Lan, jangan macam-macam."
Lan Chen menatap sinis. "Sekte Hou? Apa bagusnya? Sekte kecil itu tidak sebanding dengan sekte kita."
Lan Bao menimpali, "Bahkan di sana pun Wei WuXian bukan pewaris sekte. Putri Hou Jia itu juga hanya seorang murid tertua. Apa yang bisa diharapkan?"
Lan Shui ikut menambahkan. "Seenaknya saja datang kemari jadi seorang nona muda, cih!"
"Tetua Shui!" Lan HaoZhi menggeram marah. "Jangan semakin menyinggung WuHan. Bagaimanapun Hou Jia itu istrinya dan Hou ChunXi itu putrinya. Jaga bicaramu!"
"Memangnya kenapa? Penyihir sial—"
"Masih menghina istriku ternyata," Lan WuHan tiba-tiba saja masuk bersama dengan Lan QiRen di sampingnya. "Tetua-tetua Lan, kalian berhutang nyawa padaku atas kematian A-Jia. Jangan memancing amarahku," ancamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
D A I S Y
FanfictionWei Wuxian tidak sendirian. Ada seseorang yang selalu mengawasinya dari jauh. Selalu berusaha mengobati semua luka yang digenggamnya sendirian. Seseorang ... begitu dekat sampai rasanya seperti keluarga. !WARNING! This is WangXian fanfiction actuall...