cika ditidurkan dibawah lantai yang sudah ada kasur kecil , elang sudah banyak sekali meneteskan air matanya melihat cika yang biasanya akan meledek elang sekrang harus teridur selamanya
''cika kenapa ninggalin mamah secepet ini'' mamah nya cika memeluk cika dengan tangisan keras
''cika ninggalin papah , padahal papah udah cuti untuk luangin waktu sama kamu'' papah cika menunduk mengusap air matanya
alfin dan dafa juga tidak habis habisnya mengeluarkan air matanya, elang dan dkk nya hanya bisa menatap nanar cika yang harus di ikhlaskan.
pemakaman berlangsung
cika alvina lentara
lahir 15 november 2005
dan meninggal dunia 16 november 2022''cika kenapa ninggalin abang'' alfin termasuk ckup belum ikhlas karna cika lah kesayanganya
''fin sudah lah cika udah bahagia '' ucap dafa tersenyum palsu
elang dan dkk juga ikut sedih gak mau pergi, elang paling terpukul atas kepergian cika
'' mah , pah udah ya kita pulang kesian kalo cika nya kalo dinangisin terus'' alfin berusaha untuk ikhlas bersama dafa membawa orang tuanya pulang
elang dan dkk nya masih ada dipemakaman cika
''cika gimna dengan baju pink yang gw kadoin'' perkataan awal deren membuat semua teringat saat kejadian ulang tahun cika''hiks kenapa lu harus pergi sih'' revan menangis sesegukan
''cika ratu kita paling kita percayai untuk segala apapun , kita hidup seperti ini karena kamu mungkin kalo kita semua tidak bertemu kita akan kesepian'' raja yang sangat cuek ini pun bisa ngomong panjang
''intinya kami berenam sangat sangat berterima kasih'' kata kevin yang lain mengangguk
''kita pulang cika , motor balap mu aman kok'' kata rehan dengan mengapus air matanya
yang lain pulang dengan menepuk pundak elang tapi elang menggeleng dan hanya mereka yang pergi kecuali elang
elang mengelus papan nama cika dengan senyuman gentir
''hey sahabatku paling ku cintai , kamu pergi tanpa pamitan dengan ku kamu lupa dengan awal kita bertemu , hehe kalo diingat lgi pasti kamu tertawa , kita bertemu dengan sama sama benci dan berantem kita awali hanya karna eskrim coklat'' elang terkekeh seraya air mata yang menetes''tapi kamu hebat bisa sampe aku mencintai kamu dengan sedalam ini , makasih untuk semua waktunya ingat satu hal , cika alvina lentara cinta pertama ku dan cinta terakhir ku sampai aku ikut meninggalkan dunia ini'' elang melihat cincin yang elang kasih dengan cintanya sekrang harus disimpan
''cika aku pulang , aku akan sering kesini oke '' setelah elang mencium papan yang ada nama cika ,elang pergi dengan motor cika
saat sepi fadli datang dengan bunga nya
menatap nanar dengan makam cika''maaf cika aku telat'' fadli meletakan bunya merahnya
''sepertinya aku lemah jadi , aku istirahat sejenak'' fadli mengelus papan nama cika dengan tangisan
''cika cinta ku yang paling aku sayangi , makasih untuk waktunya didunia ini , cika adalah cinta pertamaku'' fadli mengecup papan nama itu dengan tangisan pilu
''cika_ kenapa harus kamu yang pergi''fadli brcerita panjang sampai sore dengan tangisannya
seorang pria sepertinya lebih tua dari fadli , mengelus punggung fadli
''fadli udah ya , kita pulang kesian cika nya kalo kamu terus menangis'' kakak fadli nama dewa seorang yang selalu menjadi pendengar yang baik bagi adiknya fadli''kak , aku disini aja kesian cikanya sendiran disini'' sore yang mendung membuat suasana sedih sangat tepancar
''fadli dengerin kakak , harus bisa ikhlasin cika ya , cika udah bahagia'' dewa membantu fadli untuk berdiri
''cika aku akan kesini lagi kok tenang aja'' dewa juga miris dengan keadaan adiknya yang berantakan masih mengenakan baju sekolah
fadli dan kakaknya pergi dari makam itu.
malam yang hujan deras cakra tertatih datang dengan menangis duduk di bawah makan cika dan memeluk nya
''maaf _ hikss maaf , semua begitu terjadi dengan cepat cika aku gakmau kamu pergi _ apa ini semua gw benci!'' teriak cakra parau dengan tangan mengacak rambutnya menunduk menangis dengan sekuat kuatnya , cakra meluapkan semua tangis nya
''cika semua hancur kamu pergi dan adik ku sendiri yng melakukannya , KENAPA!'' cakra dengan hujan yang deras , lampu yang remang
''cika , ya nama itu cika , kamu yang bikin aku bisa jatuh cinta kembali tapi kenapa harus pergi kembali'' cakra dengan tangan yang menggenggam tanah kuburan Cika
cakra menangis karna menyalahkan diri sendiri, pagi mendatang cakra tertidur di makam cika
''dek bangun dek'' ada seseorang kakek kakek yang menghampiri dan membangun kan cakra
cakra yang terganggu segera terbangun dan melihat tumpukan tanah yang menjadi tumpuan saat tidur
''dek kamu ngapain tidur disini'' cakra menatap sendu dimakam cika''ketiduran kek'' suara serak cakra dan mta sebabnya sangat menandakan kesedihan yang mendalam
''ya sudah bangun pulang lihat baju sekolah mu kotor ,sepertinya juga kamu akan demam''kakek itu melihat mata yang sayu dan perawakan seperti lemas , apa lagi tadi malam hujan
''tapi kek_'' cakra melihat makam cika dengan nanar
''dek ingat semua di bumi ini akan meninggal jadi harus ikhlas dek ''ucap kakeknya , cakra berusaha berdiri
cakra pulang dengan mobilnya.
dirumah cika
''CIKA ba_ngun '' dafa yang mengingt nya hanya bisa menunduk dan turun menuju meja makan''lah daf cika dah bangun'' ya semua juga sama masih gak bisa lupain kebiasaan dulu
''cika abng kangen'' alfin yang mendengarnya juga ikut bersedih
''alfin dafa , mamah sama papah mau cerita lengkap dari kalian ini kenapa''papah dan mamahnya ikut duduk dimeja makan berhadapan
''mah , pah ingat masalah cika pertama yaitu saat cika berantem dengan kelly teman kelas ku'' mamah dan papahnya mengangguk
''alexa datang kesini bertemu dngan cika seperti dulu bersahabat tapi hanya karna laki laki alexa berantem dan kesal karna fadli kelas dafa menyukai cika jadi setelahnya , kejadian alergi pas itu semua ulah alexa '' tentu kedua orang tuanya terkejut
''ya semua ini juga salah kelly yang menghasut alexa untuk berbuat jahat , saat kejadian alergi cika juga setelahnya dikunci di atap sekolah ulah kelly dan alexa , tapi cika selalu membela alexa'' kedua orang tuanya hanya mendengar penjelasan dari alfin
'' ini terakhir kejadian , cika kembali tertuduh membuly yang membuat cika di skros selama tuduhan itu terbukti salah, saat itu mamah papah lagi diaustralia selama seminggu , dan alexa kelly lah yang membuat rencananya sampai terbukti kalo cika tidak salah'' alfin menjeda perkataanya
''semua lancar saat diatap sekolah terdengar pistol di tembakan terdengar sampai kelas saat semua masuk ke atap , aku sama dafa udah liat cika terkapar dengan darah yang diperutnya dan alexa lah yang menembak cika'' orang tuanya cika tentu marah semua terjadi tapi mereka tdak tahu
''peluru behasil di ambil tapi di pelurunya ternyata ada racun yang membuat cika sekrang pergi untuk selamanya'' itu lah terakhir alfin ceritakan mamanya kembali menangis
''semua terjadi sperti ini tapi tidak ada yang bercerita kepada papah!'' marah papahnya dengan menatap kedua anaknya
''maaf pah , kita tidak mau mengganggu papah dengan urusan kerja papah'' ya semua sudah terjadi walaupun orang tua cika tahu pasti juga akan terjadi kalo ini emang adalah takdir
saat makan , bunyi bel terdengar dafa berjalan kearah pintu depan dan melihat diluar......
KAMU SEDANG MEMBACA
Tomboyish girl (END)
Short StoryCika Alvina lentara seorang wanita yang mempunyai trauma saat SMP , setelah trauma itu menyebabkan semua nya berbeda sifat , kebiasaan , dan kelakuannya FOLLOW AKU YAAAA