.07

508 73 34
                                    

Happy reading 💗

* * * *

Maaf karna ngilang hehe:))

* * * *


"Seriusan aja Indo ..." Ucap Phil, Malay yang berada di samping nya menghela napas pelan.


"Lu tau kan ini ga bakal berakhir baik?" Ujar Malay, Indo mengangguk pelan.


"Yaudah, kalau itu keputusan mu oke. Tapi sakitnya bakal lebih parah kalau menurut aku" Phil menatap dengan tenang.


"Gapapa" Indo akhirnya membuka suara.


"Lu egois."

"Ya, gua emang egois. Mau gimana lagi?"

* *


"Kan ... Udah gua bilang jangan maksain diri, i know ini tanggung jawab lu. Tapi, kalau sampai kaya gini ya ga boleh!" Omel Indo, ketika melihat Neth yang sedang sakit.

Oh ya, mereka sedang berada di apart Neth. Indo datang karna tak menemukan Neth saat sekolah tadi pagi. Karna biasanya Neth datang tanpa di undang! Menyebalkan -walaupun Indo suka itu...-

"Maaf, sudah buat kamu khawatir"


Indo hanya menghela napas sebagai jawaban.

"Karna ekstrakulikuler sama organisasi sampai sakit gini ... Kamu ingat kan kalau sebentar lagi ujian kelulusan?" Tanya Indo sembari menatap sedu.

"Tau, aku sudah atur jadwal buat belajar juga ko. Kamu ga perluh khawatir lagi" ujarnya lalu tersenyum lembut

"Ngomong-ngomong, kamu mau kuliah nanti?" Mendengar pertanyaan itu Indo hanya mengangguk pelan. Ia bahkan bingung kedepannya harus bagaimana?

"Kita bakal berakhir ya?" Ucap Indo tanpa sadar.


Suasana menjadi hening, keduanya terlarut dalam pikirannya masing-masing. Apa kelanjutan dari mereka? Jika ini berakhir ... Tak masalah bukan? Masa remaja mereka semakin menipis.



***

"Jadi lu mau gimana sih?" Tanya Phil.

"Kalau makan tuh jangan sambil ngomong anjir? Kesedak mampus" kesal Malay karna makanan yang Phil makan adalah miliknya.


"Gua udah mutusin." Tegas Indo.


Mereka berdua menolah serempak ke arah Indo yang terlihat melamun.

"Apa apa?" Ucap keduanya, Indo yang di tanya terdiam beberapa menit. Rasanya berat.

"Gua balik ke kalian." Indo tersenyum lembut ke arah ke dua sodara-tiri-nya.

"Makasih ndo, Tapi dia udah tau apa belom?" Indo menggeleng sebagai jawaban atas pertanyaan dari Malay.

"Hadeh gitu aja mulu ndo! Dia harus tau! Meskipun hubungan kalian ga pernah jelas sih" Phil tertawa remeh.Indo tak menyangka, Sebab itu memang benar.


Remaja [netherindo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang