i s t r i k u - m u s u h k u 17

11.6K 1.1K 119
                                    


Author pov.

Bugh

Bugh

Bugh

"Mati lo anjing!" Seulgi dengan penuh amarah terus menghantam wajah Jackson.

Bugh

"Aaarggh bangsat!" meskipun sudah kelihatan lemah, Jackson membalas memukul wajah Seulgi.

Bughh

Brakk

Sangking kerasnya pukulan Jackson, Seulgi sampai tersungkur di lantai.

"Aaahhh sssh" Seulgi merasa pusing tapi ia langsung berdiri ingin menghajar Jackson kembali.

"Seulgi! Jackson! Udah please!" Irene dari tadi berteriak tapi tetap saja keduanya tidak mendengarkannya.

"Udah gi" Mingyu berniat menengahi mereka tapi yang ia dapatkan hanyalah penolakan dari Seulgi.

"Gue mau hajar dia sampe mampus!" Teriak Seulgi mendorong Mingyu untuk menjauhinya.

"Gi, lo bisa di skors" Eunwoo menarik lengan Seulgi tapi Seulgi langsung menghempaskan tangannya.

"Seulgi! Lo ga berhak!" Teriak Jisoo mencengkram pundak Seulgi.

"Lepas bangsat!" Seulgi mendorong Jisoo sehingga Jisoo jatuh di lantai.

"Jisoo!" Rosé berlari mendekati Jisoo.

"Lo keterlaluan gi! Jangan gini please!" Wendy mendorong Seulgi tapi Seulgi langsung berdiri menatap Wendy dengan tajam.

"Jangan larang gue bangsat! Gue mau bunuh bajingan ini!" Seulgi berlari kemudian melompat menendang keras dada Jackson.

Dughh

Brukk

"Aaaahhkk! Ukhuk uhuk sssh" Jackson terhempas dan tersungkur terbatuk-batuk.

"Seulgi! Lo keterlaluan!" Teriak Irene.

Seulgi menatap Irene tidak percaya, hatinya tercubit melihat Irene memihak Jackson.

"Gue ga peduli" Seulgi gelap mata, mengepalkan tangannya erat-erat lalu mendekati Jackson dan menginjak kejantanannya.

"Aaargghh! Sakit bangsat! Aaaarrrgggh!" Jackson berguling-guling memegangi kejantanannya.

"Seulgi, hentiin please" lirih Irene menarik tangan Seulgi yang hendak memukuli wajah Jackson.

"Minggir!" Seulgi mendorong Irene, dengan kemarahan yang menggebu-gebu dalam dirinya, ia mengangkat tangannya ingin menampar keras pipi Jackson.

"Seulgi! Stop!" Lisa berlari menyingkirkan Seulgi dari Jackson.

"Lepasin! Gue mau bunuh dia!" Seulgi memberontak di pelukan Lisa.

"Jangan gila! Lo bisa masuk penjara!" Lisa terus menahan Seulgi.

"Gue ga peduli bangsat! Gue ga peduli!" Seulgi lepas dari pelukan Lisa, ia berlari tapi dengan cepat Lisa menarik seragamnya.

Bugh

"Sadar bangsat!" Teriak Lisa setelah meninju wajah Seulgi.

Seulgi terdiam, ia memegangi wajahnya lalu menatap Lisa dengan matanya yang sudah berkaca-kaca.

"Lo mau masuk penjara hah!" Lisa mengguncang pundak Seulgi.

"S-sa g-gue gelap mata" Seulgi gemetaran dan menitikkan air matanya.

"Tenangin diri lo" Lisa memeluk Seulgi.

"Hikss.. gue hancur sa, hati gue benar-benar sakit" lirih Seulgi mencengkram seragam Lisa.

"Gue tau perasaan lo gi, gue tau" Lisa ikutan sedih mendengar suara kesakitan Seulgi.

"Gue ga mau liat muka dia lagi sa, hiks gue muak, gue benci!"

"Hemm" Lisa mengangguk menepuk-nepuk punggung Seulgi.

"Seulgi! Jackson! Irene! Dan semua yang ada di ruangan ini ikut bapak keruangan BK!" Teriak guru dengan nada marahnya.

"Iya pak" semuanya mengangguk patuh.

"Ayo" Lisa membawa Seulgi keluar dan diikuti oleh yang lainnya dari belakang.

-

"Huh, aku ga nyangka Irene benar-benar di keluarin dari sekolah, sayang" lirih Jennie bersandar di dada Lisa.

"Itu udah pasti sayang, kalo mau lanjut sekolah ya harus tanggung malu. Irene ga sanggup itu, dia lebih milih putus sekolah dan milih lanjutin ngandung anak si Jeki" kata Lisa sambil mengusap kepala Jennie.

"Aku bisa bayangin gimana shock nya Mama Irene kalo dia tau anak gadis satu-satunya hamil di luar nikah" Jennie lagi-lagi menghela napasnya.

"Tanggung resiko masing-masing, Jeki juga bakalan di hajar habis-habisan sama ayah dia. Tau sendiri kan ayah dia itu tentara sangar" kata Lisa sedikit terkikik.

"Hemm" Jennie mengangguk.

"Seulgi di skors selama tiga hari. Gapapa sih, biar dia tenangin diri dulu. Kalo perlu nanti aku cariin pengganti Irene buat dia, yang cantik, body bohai kaya gitar spanyol, dada montok-" kata Lisa terhenti saat Jennie menatapnya dengan tatapan kucingnya.

"Terus.. terus" Jennie mencubit pinggang Lisa.

"Aahh ampun sayang, aku ga ngomong gitu la- aahkk sakit sayang~" Lisa merengek.

"Terus apalagi hemm? Dada montok kaya semangka iya? body kaya gitar spanyol hemm? yang cantik hemm hemm?" Jennie memukuli Lisa.

"Ampun.. ampun sayang" Lisa langsung memeluk tubuh Jennie.

"Awas, gausa minta mimik sama aku" Jennie beranjak dan masuk kedalam kamar.

Brakk

"Aduh, alamat ini" Lisa menepuk keningnya.

"Sayang, aku ga bisa tidur kalo ga mimik dulu" Lisa berlari ikut masuk kedalam kamar.

"Bodoamat! Sana cari dada yang lain aja" cuek Jennie lalu mengambil handphonenya dan membuka aplikasi tektok.

"Ga mau, aku maunya dada kamu" Lisa memeluk Jennie dan mendusel di dadanya.

"Ck, minggir ga" Jennie melototi Lisa.

"Ga mauuu" Lisa mengukung tubuh Jennie lalu membuka kancing bajunya.

"Aaaak Lisa!" Jennie membulatkan matanya ketika Lisa langsung menyambar putingnya.

Lisa terkikik, ia menyusu meski Jennie mengomel dan mencubit  pipinya.

"Aaah Lisaaa, jangan di gigit" Jennie merengek.

"Eum" Lisa menganggu, ia memejamkan matanya ingin tidur siang.

"Bayi mesum" Jennie menghela napasnya, ia mengusap kepala Lisa sambil menggulir layar handphone nya.

•••

tbc

26/01/23

Sabar ugi, nanti kita cari yang cantik, body bohai kaya gitar spanyol, terus dadanya yang montok. Saran dari Lisa sih😌😂

Vote komen lanjut.

istriku musuhku [Jenlisa]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang