Chapter 22

170 23 4
                                    

Chapter 22




Happy reading guys💚
























Bryan masih berada dirumah sakit bersama kedua temannya Hengky dan Niko yang menjabat sebagai sekretaris.
Sedangkan Rico,Ayana bersama lainnya pulang kerumah untuk membersihkan diri.
Hengky serta Niko sempat tidak percaya apa yang sudah terjadi pada bos mereka itu. Tertembak dan mobil yang dibom membuat mereka berdua khawatir tetapi anehnya berita kejadian temannya itu sama sekali tidak ada.


"Aneh berita tentang lo gak ada dilayar tv?" Ujar Niko memencet remot untuk mengganti chanel.

"Kayaknya ada yang nutupin semuanya?" sahut Hengky yang langsung diangguki Niko.

"Itu yang gue pikirin sekarang." Timpal Bryan.

"Yan, Pak Rico ada masalah sama perusahaan lain?" Tanya Hengky.

Bryan menggeleng dengan kebingungan.

"Kalau gak ada? Terus kenapa bisa begini?" Tanya Niko.

Bryan diam seraya menggidikan bahunya sebenarnya ia tahu sudah jawaban apa dari pertanyaan kedua temannya,namun hanya saja ia menyimpan semuanya.
Tetapi Bryan juga berpikir sampai kapan ia dan keluarganya menyimpan sebuah rahasia tentang 4 orang keturunan kerajaan bukan keturunan  namun memang orang jaman kerajaan. Yang terjebak dalam dunia modern. Bryan pun mencoba untuk menanyakan tentang itu kepada dua teman yang menjadi sekretarisnya itu.

"Gue mau nanya"

"Nanya apa Bry?"

"Lo percaya gak orang zaman dulu masuk ke zaman modern?" Dua temannya itu bingung dengan pertanyaan Bryan.

"Kenapa lo bertanya gituan?" Tanya Niko sambil menaikan alisnya.

"Gue cuma nanya aja percaya gak kalian, kalo semisal ada orang zaman kerajaan dulu tersesat ke zaman modern dan bertemu kalian?" Dua temannya itu menggeleng cepat tetapi Hengky mulai menangkap apa yang dimaksud.

"Masa iya orang dulu zaman kerajaan bisa tersesat ke zaman sekarang? Mana ada kek gituan! Kebanyakan nonton film lo!" Ujar Niko.

"Udah jadi sejarah juga mereka," Bryan mengangguk dengan jawaban Niko.

Berbeda dengan Hengky yang hanya diam.

"Lo Heng?" Tanya Bryan.

"Gue antara percaya atau enggak!" Jawab Hengky.

"Tapi kalo memang benar adanya gue percaya jika sudah dijelasin" Tambah Hengki yang membuat Bryan menatap dirinya.

"Misal salah satu teman kalian mengalami hal seperti itu percaya gak? Teman kalian ceritain soal dirinya bertemu sama orang zaman dulu percaya gak?" Hengky terdiam lalu menatap sorot mata Bryan.

Ia menangkap sorot mata itu yang menyimpan sesuatu. Hengky pun langsung berpikir tentang kejadian Bryan tadi malam. Ia merasa janggal dengan semua kejadian yang dialami Bryan, rem blong yang secara tiba-tiba itulah yang membuat janggal. Persaingan bisnis memang mungkin, tapi rem mobil tidak berfungsi secara tiba-tiba rasanya sangat tidak  mungkin terjadi. Pasti orang yang akan menyadapnya kan memotong tali rem  tetapi rem itu berfungsi setelah itu tidak. Pertanyaan Bryan membuatnya berargumen jika pertanyaan yang dilontarkan merupakan adalah kenyataan dari temannya sendiri. Berbeda dengan Niko yang menggidikan bahunya karena ia tidak percaya dengan hal seperti itu.

"Bry jangan-jangan lo ngalamin hal yang lo tanyain?" Bryan terbelalak bagaimana bisa temanya itu menebak apa yang terjadi pada dirinya.

"Ngaco lo Heng! Mana mungkin Bryan ketemu orang zaman dulu!" Niko langsung membantah apa yang dikatakan oleh Hengki.

The Power of Kujang [ Kian Santang ] NEW VERSI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang