Penguasa Kuno (古代の主)

CH28 - Jalan ke Depan

Percikan air membasahi saya, memaksa saya untuk bangun ...

Dan hal pertama yang saya perhatikan adalah Elras dengan wajah sombong.

「Merasa lebih baik sekarang? 」

「 Ke-dimana aku? 」 Saya merespons dengan cepat.

「Di belakang Sugary Sweet Bar. Aku tidak percaya aku akan menemukanmu dalam keadaan mabuk dan jauh lebih buruk—di bar petani. 」

「 A-apa yang terjadi padaku? 」

「Ya ampun dewi ... Apakah ibumu pernah mengajarimu etiket yang mulia? 」Elras bertanya, menatap mataku, dan segera mundur sedikit, pasti mendapat jawabannya,「 Kamu mabuk. Beberapa waktu yang lalu, saya sedang dalam perjalanan pulang setelah patroli perbatasan saya, sampai seorang penjaga kota melaporkan kepada saya bahwa seorang teman bangsawan saya tinggal di bar petani yang menyebalkan untuk waktu yang lama. Menjadi teman baik saya, saya datang untuk menjemput mereka. Dan saya tidak percaya apa yang saya temukan bahwa teman saya ternyata adalah Anda yang pingsan di atas meja; mabuk, saya yakin. Saya harus menyeret Anda keluar dan memercikkan air dingin ke Anda sehingga Anda dapat menenangkan diri lagi. 」

「Oke… aku mengerti…」 Kemudian… aku tersadar, ada sesuatu yang berbau mengerikan di sini… seperti… 「kencing kuda… Kenapa aku mencium bau kencing kuda… Oh, sial. Apakah kamu baru saja?! 」

「Meskipun saya pikir itu akan menjadi hal yang lucu untuk dilakukan, saya masih memiliki kesopanan, Renald – tidak seperti orang tertentu. 」Elras menambahkan, sangat mengejek saya,「 oh ya lupa memberi tahu Anda, bagian belakang bar adalah kandang kuda, jadi tentu saja Anda akan mencium sesuatu yang lucu. 」

Tidak percaya apa yang dia katakan, saya mencium bau baju yang saya kenakan dan untungnya saya bisa memastikan itu hanya air biasa. Saya melihat ke sekeliling saya dan memang kami berada di dalam kandang kuda. Di sampingku ada seekor kuda berdarah sedang tidur yang kurasa dari mana bau aneh itu berasal, dan tempat aku duduk berserakan jerami dan jerami. Yang bersih sejauh yang saya lihat, setidaknya saya sangat berharap demikian. 

「Ughh cukup adil ...」 Saya mengatakan apa pun yang terlintas dalam pikiran saya, sakit kepala, migrain masih menyebalkan, pasti mabuk, 「Baiklah ... terima kasih telah membangunkan saya, selamat malam Elras. 」

Saya bangun dan segera menuju pintu keluar kandang, mengabaikan Elras karena saya hanya ingin ditinggal sendirian.

「Tidak terlalu cepat, Renald...」 Kata Elras, mengulurkan tangan, tangannya mencengkeram bahuku dengan kuat, menghentikanku.

Aku ingin marah, tapi aku tidak dalam kondisi untuk bisa marah padanya. Ughh.. tidak kusangka migrain ini sangat menyebalkan...

「Renald, aku tidak bodoh. 」 Ketegasan dalam suaranya, 「 Seorang siswa yang rajin yang berada di puncak kelasnya sekarang tinggal di bar kotoran larut malam, minum bir dan minuman keras seperti dunia akan berakhir besok. Sesuatu terjadi padamu, dan aku ingin mencari tahu. 」

「Persetan... Itu bukan urusanmu. 」 Saya mencoba berteriak, tetapi hampir tidak ada energi di dalam diri saya.

「Bagaimana jika itu urusan saya? 」

Dia berkata, meraih pundakku, memaksaku untuk menatap matanya tepat di tengah.

「Baik… aku terlalu lelah untuk melawanmu… dalam keadaanku yang menyedihkan ini…」 Kataku, kalah dan lelah, 「Jadi, apa yang kamu inginkan, Elras? Anda telah menangkap orang bodoh ini. 」

「 Ayo, 」Elras berjalan ke pintu keluar kandang, 「Mari kita bicara di tempat yang layak, yang tidak dikotori kotoran kuda. 」

Pada saat kami keluar dari kandang, gerbongnya sudah berada di depan bersama para pengiringnya.