59. Future husband

790 55 4
                                    


Ara dan yoongi masuk ke dalam restoran, menaiki tangga untuk menuju lantai dua, yang dimana semua tamu undangan yoongi berada disana.

Disana sudah ada ibu dan kakak dari ara, ada keluarga yoongi, ada member bangtan dan para wanitanya, dan ada soomin, hyejin, arsy dan junghwa.

Saat langkah kaki ara sudah sampai di anak tangga terakhir, langkah ara berhenti, netranya sudah berkabut karna kini orang-orang yang ara sayangi berkumpul semua disana.

Genggaman tangan ara pada yoongi makin mengerat, yoongi yang sangat tau sekarang ara sedang menahan tangisnya, langsung memeluknya.

"Keluarkan saja, jangan di tahan nanti sesak sayang" Bisiknya dan kini ara sudah menangis tersedu di pelukan yoongi. Ara merasa dadanya sesak karna rasa bahagia, dia bahagia sekali saat ini.

Para tamu yang berada disana juga merasakan keharuan yang ara rasakan juga.

"Kenapa suasana nya jadi seperti ini? Harusnya kita party, untuk merayakan suksesnya lamaran ini" Ucap soomin yang kini mengusap air matanya yang sudah akan menetes, berusaha membuat suasana kembali ceria dan bahagia.

Ara mendengar cuitan soomin dan dia kini tertawa di tengah tangisnya. Pelukan yoongi pun sudah dia lepas.

"Ibu.... " Lirihnya dan ara sudah berjalan mendekat ke arah ibunya. betapa ara sangat rindu pada ibunya. Entah sudah berapa lama ara tidak bertemu langsung oleh ibunya, ara hanya sering bertukar pesan dan telfon oleh ibunya. Karna terkadang ibunya selalu di ajak kakaknya untuk menemani perjalanan bisnis kakaknya itu.

"Hanya ibu saja? Kau tidak rindu kakak? " Sindir sang kakak yang seperti tidak dianggap oleh ara, padahal sedari tadi kakaknya berdiri disamping ibunya.

"Kau harus ingat, kakak yang akan mengantarkanmu kepada yoongi saat kau menikah nanti" Lanjutnya.

"Aku kan sedang marah padamu, jadi tolong jangan mengajak bicara aku ya. Jangan menganggu saat aku sedang melepas rinduku pada ibu" Jawab ara dengan sinis namun dia hanya bercanda, karna kini kakak beradik itu sudah berpelukan dan bahkan sang kakak membubuhkan kecupannya di pucuk kepala ara.

"Adik kakak sudah besar... " Gumam kakaknya, walaupun jika bertemu seperti tom and jerry namun lee mi hoo sangat menyanyangi adiknya, sangat sangat sayang, bahkan sampai detik ini sang kakak masih suka mengirimi ara uang jajan, walaupun terkadang ara sering menolaknya dan kakaknya selalu mengirim orang untuk menjaga sang adik dari jarak jauh.

"Kak aku bahagia sekali...makasih ya kak sudah mau datang kesini... Heh tapi bisnis kakak bagaimana? Bisa di undur? " Tanya ara dengan wajah yang mendongak ke arah wajah sang kakak, pada saat seperti ini saja masih bisa bertanya soal pekerjaan.

"Kakak tidak ada bisnis, kemarin kakak hanya berbohong " Jawabnya santai dan terdengar kekehan di belakang nya.

"Kakak pintar sekali bohong"

"Jangan salahkan kakak, salahkan calon suamimu, ini rencana nya... Kakak hanya sebagai tim sukses saja" Bisik kakak pada ara yang kini membuatnya membalikan badan ke arah yoongi yang sedang mengobrol bersama yang lain.

"Tidak usah marah, yoongi lelaki yang cocok untukmu, dia sangat menyanyangi mu ara, kakak sangat tenang ketika dia bilang dan meminta ijin kakak untuk menikah denganmu" Ucap kakak dengan suara pelan.

"Kapan dia meminta ijin? " Tanya ara yang penasaran kapan sang kakak bertemu dengan yoongi, dan membicarakan soal pernikahan bahkan sampai meminta ijin pada kakak.

"Belum lama ini, kakak ketemu yoongi saat kakak ada pekerjaan di LA kemarin" Jawab kakak ara.

Iya memang benar yoongi bertemu kakaknya ara saat di LA, dan menyempatkan diri untuk sekedar minum bersama. Dan disitulah yoongi meminta ijin pada lee mi hoo untuk di perbolehkan melamar dan menikahi adik semata wayangnya yaitu lee ara.

MY MIRACLE || MIN YOONGI [End] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang