Wang Yibo seorang CEO serta ketua mafia yang terkenal didaratan China dengan sikap playboy dan dingin serta kejam dalam membunuh musuh-musuhnya tak ada seorang pun yang berani berurusan dengannya. Namun tidak dengan orang terdekatnya ia akan bersika...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aahh... Ahh... Emmhh..Aahh le..bih.. Ahh... Cepat.. Tu..an..ahh" Suara desahan seorang wanita.
"As you wish baby" Ucap pria tersebut dengan suara baritonnya dan menggempur lubang wanita tersebut lebih cepat.
"Sshh... Ahh... Ini nikmat sekali" Ucap pria tersebut dan menambah kecepatan tumbukkannya dilubang wanita tersebut dan membuat wanita tersebut menggelinjang kenikmatan.
"Aahh... Ahh... Tu.. Tuan aahkk... Tuan Wang sakit aahkk... Saya mohon berhenti aahkk..." Ucap wanita tersebut menjerit kesakitan. Rasa nikmat yang ia rasakan berubah menjadi sakit karena Wang Yibo menggempurnya terlalu dalam.
"Berhenti Tuan.. Aahkk... Sakit..." Ucap wanita tersebut.
Wang Yibo seakan menulikan pendengarannya dan terus menggempur lubang wanita tersebut mengejar pelepasannya.
"Ahkk... Tuan...Wang... Ahkk berhen-" Ucapan wanita tersebut terhenti karena dirinya sudah jatuh pingsan tak tahan menahan sakit yang ia rasa.
"Aaahhh... Sshh... Aahhh" desahan panjang lolos dari bibir Wang Yibo kala ia mencapai klimaksnya.
Setelahnya Wang Yibo pergi kekamar mandi dan membersihkan diri.
Disisi lain seorang pemuda manis dan cantik tengah menikmati aktivitasnya.
Dorr... Dorr... Dorr...
Suara tembakan terdengar dikesunyian malam.
"Itu akibatnya jika kalian tidak memberitahuku! Katakan siapa yang menyuruh kalian mengikuti Wang Yiboku" Ucap Xiao Zhan meletakkan senjatanya dan menggantinya dengan pisau lipat tipis miliknya yang berada diatas meja.
Tuk.. Tuk... Tuk...
"Baiklah! Sekarang tinggal dirimu" Tunjuknya pada pria tersebut "jika kau juga tidak ingin memberitahuku, aku akan membuatmu mengatakannya sendiri" Ucap Xiao Zhan sambil mengetuk-ngetuk meja dengan pisau lipat miliknya dan berjalan mendekati pria tersebut. Begitu tiba dihadapan pria tersebut ia berjongkok dan menyamakan tingginya dengan pria tersebut dan tersenyum evil.
"Katakan siapa?" Tanya Xiao Zhan dan mendapat gelengan dari pria tersebut.
Kraakk...
"Aaahhkk... Dasar bocah sialan" Teriak pria tersebut saat salah satu jarinya terpotong.
"Apa kau tidak ingin mengatakan siapa yang sudah menyuruhmu?" Tanya Xiao Zhan seraya memainkan pisau tersebut diwajah pria yang berada dihadapannya.
Merasa tak ada jawaban Xiao Zhan kembali berucap.
"Baiklah! Jika kau tidak ingin mengatakannya! aku akan membuatmu tidak bisa mengatakan apapun lagi" Ucapnya lagi yang sudah bosan menunggu namun tak ada jawaban dan ia memasukkan secara paksa pisau lipat miliknya kedalam mulut pria tersebut yang membuat pria tersebut menjerit kesakitan.
