psycho 29

9 5 0
                                    

Happy reading.
.....

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Cih, kenapa gw yang harus drama kek gitu, menjijikkan!." Ucap zera dan menaiki motornya.

Zera menjalankan motornya di atas rata rata,dan di dermaga, kara yang tergeletak sudah tidak berdaya lagi, menggerakkan jari jarinya dan tubuhnya dengan pelan sambil merintih kesakitan, meremas pasir yang menjadi alas nya.

"L-lu c-uman bi-binatang berwujud ma-manusia-akh!!." Liriknya terbata bata dan kesadaran nya pun sudah hilang.

Disisi lain,fion dan key pun sedang mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi karena dibelakang mereka banyak mobil hitam yang mengikuti mobil mereka berdua, key mengambil pistol yang ada di samping nya dan menurunkan kaca mobil.

Mengeluarkan kepalanya dan setengah badan nya, fokus kearah satu mobil yang lagi melaju mengikuti arah laju mobilnya,menembak ban mobil salah satu dari mobil yang mengikutinya dan fion, dan hal hasil mobil itupun kehilangan keseimbangan dan berhenti ditengah jalan.

Terus menembaki mobil tersebut, fion melihat kearah sepion mobil dan dengan santainya menambah kecepatan mobil nya.

"Key!, tutup kacanya!." Suruh fion dan key pun melakukan nya.

Fion memencet tombol yang bersembunyi di belakang stir mobil,dan kaca yang awalnya tembus pandang menjadi tidak tembus pandang, dan key pun menatap kearah fion penuh tanya, kenapa meng aktifkan kaca anti peluru?.

"Lihat!." Ujar fion sambil membuka tablet yang terpasang di tengah tengah mereka berdua.

Key pun melihat kearah tablet tersebut dan ber oh ria saja karena di samping kiri kanan mereka ada mobil dan mau menembaki mobil mereka, jadilah fion tadi menyuruh key untuk masuk dan menutup kaca mobil lepas itu mengaktifkan kaca anti peluru.

"Itu suruhannya siapa?." Tanya key.

"Tinggal tunggu kabar dari ven." Balas nya.

Fion pun menambah kecepatan laju mobilnya dan memasuki jalanan sepi dengan kiri kanan terdapat bangunan-bangunan yang menjulang tinggi dipinggiran jalan, ada suara notifikasi di tablet yang menyala dari tadi, fion pun melirik kearah tablet tersebut dan tersenyum.

"Ternyata pak tua itu, ck." Ucap fion dengan decikan nya.

"Pak lio?." Tanya key.

"Menurutmu?." Tanya fion balik.

Key pun mengangguk anggukan kepalanya, berselang lama mereka berdua mengemudi, mereka berdua pun berhenti disalah satu bangunan yang nampak sudah terbengkalai sejak dulu, key dan gion keluar dari mobil dan masuk kedalam bangunan tersebut, suasananya sangat sepi dan hawanya sangat dingin sekali.

"Selamat datang!." Ucap seseorang yang membelakangi mereka berdua.

"Tidak usah basa basi, langsung ke intinya saja!." Ujar fion dengan memasukkan satu tangan nya kesaku celananya.

DOPPIO PSICOPATICOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang