***
"Aku dan Sehun sudah menemukan gerombolan orang yang melakukan pembantaian pada keluargaku itu." Lysander mengernyit dan fokus menatap Asher.
"Bagaimana kalian tahu?" tanya Lysander.
"Saat aku dan Sehun pergi dari Sanchez, kami tidak diam saja dalam pelarian, kami mencari tahu banyak hal, dan salah satunya adalah kasus pembantaian yang terasa janggal. Klan Hererra tidak pernah menyinggung keluarga manapun, sampai paman mengatakan jika ternyata, nenek dari ibunya, ternyata pernah membuat masalah dengan keluarga Nyonya Besar Choi." Lysander mengernyit.
"Nyonya Besar Choi itu aslinya sudah bermarga Choi sebelum menikah dengam Tuan Besar Choi. Jadi, kakek-nenek Hererra berteman baik dengan kakek-nenek Choi, mereka bersahabat, kemana-mana selalu bersama, hingga sebuah kejadian membuat mereka terpecah, yaitu kejadian dimana kakek-nenek Choi menuduh kakek-nenek Hererra melakukan pencurian data perusahaan padahal aslinya tidak. Kakek-nenek Choi menuduh begitu karena hanya kakek Choi dan kakek Hererra yang tahu mengenai segala hal tentang perusahaan, jadi bukan hal mengherankan jika kakek-nenek Choi mengatakan hal seperti itu." Lysander masih diam mendengarkan.
"Entah apa yang kakek-nenek Choi ceritakan pada nyonya besar Choi yang sekarang. Wanita itu, mencari tahu keluarga Hererra yang tersebar di dunia, dan menemukan keluargaku. Padahal saat itu keluargaku telah berkamuflase dengan merubah marga menjadi Kim, tapi tetap saja kena. Dia menyewa seorang pembunuh bayaran yang bisa dikatakan kejam." Lysander menatap Asher yang menyunggingkan sebuah senyum.
"Kau tau siapa pembunuh bayaran yang dia sewa?" Lysander menggeleng.
"Hilderic Clarette."
....
"SERIOUSLY?!"
***
"Apa Gabriel dan Gilbert tahu?" Tanya Yuta.
"Tentu mereka tahu, catatan mengenai kejadian malam itu ditulis rinci oleh Hilderic." Jawab Xavier.
"Tuan Muda, kalau memang seperti itu, bukankah Gabriel dan Gilbert itu berbahaya untuk Tuan Muda Kedua?" Tanya Moonbin.
"Mereka aman, Clarette dan Fogell telah bersumpah setia, sehingga mereka aman. Lagipula, kejadian pembantaian itu sudah sangat lama, dan saat itu posisinya Lysander masih hidup dalam tubuh aslinya, dan Choi Jaemin pun masih hidup. Tidak ada hubungannya sama sekali. Tetapi, jika ingin menjatuhkan Nyonya Besar Choi dengan membawa tingkah masa lalunya, Hilderic bisa menceritakan semuanya dan memberikan bukti." Jawab Xavier.
"Sebentar, kejadian ini tidak ada hubungannya dengan Lysander, benar kan?" Tanya Jaehyun.
"Kasus pembantaian itu adalah urusan Choi dan Kim, beda kasus dengan yang kalian selidiki saat ini. Tapi, jika ingin menyeretnya, menggunakan kejahatan masa lalunya, ini bisa jadi salah satu acuannya." Jelas Xavier.
"Apq tidak apa? Tuan Hilderic Clarette bisa ditangkap." Ujar Mark.
"Tenanglah, Mark. Dia seorang ahli, tentu saja bukan hal sulit untuk bersembunyi. Ada rekaman suara dan bukti perjanjian tertulis. Saat itu Hilderic memang menerapkan perjanjian tertulis agar si peminta tidak bisa asal cabut kerjasamanya. Hilderic tentu bukan orang bodoh. Dia tau apa yang dia lakukan akan membawa dampak buruk di waktu mendatang, sehingga semuanya ia simpan dan tulis sendiri sebagai arsip." Jawab Xavier.
"Tuan Hilderic Clarette bekerja sendiri?" Tanya Renjun.
"Benar, dia bekerja sendiri, tanpa rekan, begitulah dirinya." Jawab Xavier.
"Hyung, apa kau mendengar semua ini dari mulutnya langsung?" Xavier mengangguk.
"Dia juga mengatakan jika sebenarnya malam itu, dia tahu Jongin masih hidup dan bersembunyi, namun dia tidak mencarinya, dia langsung pergi setelah menghabisi keluarga Kim." Lanjut Xavier, matanya menerawang saat ingat apa yang Hilderic katakan saat dia meminta penjelasan akan aksi pembantaian itu. Saat itu ia datang sendiri karena Jonginnya tengah demam dan tak bisa ikut.
"Aku membiarkannya karena tugasku hanya membunuh Tuan dan Nyonya Kim, untuk kedua putrinya, itu karena mereka melindungi kedua orang tuanya sehingga mereka ikut tewas."
Sehun atau Xavier, saat itu hanya bisa menghela nafas pelan. Klan Clarette itu memang hanya akan membunuh target dan menyisakan yang bukan target, namun jika terjadi hal tak terduga seperti kedua kakak Jongin yang melindungi kedua orang tuanya, itu bukan tanggungjawab si pembunuh karena itu kejadian yang tidak direncanakan.
"Apa Jongin hyung punya dendam padanya?" Tanya Yangyang.
"Tidak, karena dia tau pembunuh hanya menjalankan tugas, dia lebih marah pada si peminta daripada si pembunuh." Jawab Xavier.
"Tapi rasa marah dan sedih itu pasti ada kan?" Tanya Winwin yang dijawab anggukan.
"Tentu ada, bahkan sempat hampir baku hantam tapi tidak jadi, soalnya saat itu Jongin mendadak sakit perut, akhirnya ya mereka berakhir duduk dan bicara, itu juga setelah Jongin selesai dengan urusannya." Xavier ingin tertawa jika ingat itu, amarah Jongin tertunda karena sakit perut.
"Lalu, menurut hyung, kapan berita ini cocok disebar?" Tanya Jeno.
"Ini ya? Hmm... Kalau dalam waktu dekat ini sih kelihatannya tidak cocok, akan aku beritahu waktunya, sampai saat itu tiba, mari cari bukti lainnya untuk memberatkan Nyonya Besar Choi." Kepala para 'ipar'nya itu mengangguk bersamaan.
"NE!"
***
"Wanita tua itu benar-benar tidak ada anggunya sama sekali seperti nenek Heeyoung dan para eomma." Lysander meminum airnya dengan rakus dan penuh kekesalan setelah mendengar cerita dari Asher mengenai bagaimana keluarganya dihabisi.
"Sifat ingin memiliki semua harta itu sepertinya menurun dari orang tuanya. Sayang sekali Tuan Besar Choi yang jujur dan ulet harus menikah dengan wanita bermuka ular satu ini." Lysander masih tidak berhenti mendumel, Asher sendiri memilih untuk menatap adik iparnya yang sibuk mendumel sembari memakan kue kering yang ia ambil dari lemari penyimpanan.
"Menurutmu, hukuman apa yang cocok untuk Nyonya Besar Choi?" Tanya Lysander, Asher yang ditanya terdiam berpikir. Sampai saat ini Asher belum tau hukuman apa yang cocok untuk wanita satu itu.
"Jongin hyung?" Asher menatap Lysander di mata.
"Entahlah, mungkin dibuat gila sampai bunuh diri, atau berakhir di tangan orang lain."
_TBC DS 74_
KAMU SEDANG MEMBACA
[ALL X JAEMIN] Different Soul
Fanfic⚠️‼️ B X B ‼️⚠️ ‼️Don't Like Don't Read‼️ "Takdir yang membawa mereka bertemu" [NCT X JAEMIN] Start : 12/06/2022 End. : -