HARI-HARI YANG BERBEDA

4 1 0
                                    

Hari-hari xuan pun selalu memikirkan tuan tampan yang pernah menolongnya, bahkan hari ini saat bejalan-jalan di sebuah taman di dalam istana xuan banyak mengabaikan nona lee.

Lee: Pangeran xuan apakah anda sedang memikirkan sesuatu???

Xuan: Ah, tidak, tidak ada apa-apa mari lanjutkaan

Lee: Saya turut berduka atas kejadian yang menimpa pangeran

Xuan: Terima kasih

Lee: Jika anda sedang tidak baik-baik saja kita bisa berjalan-jalan nanti, sebaiknya pangeran beristihatlah

Xuan: Maafkan aku

Lee:  Tidak apa-apa pangeran, kalau begitu saya izin permisi

Xuan: Hati-hati nona lee

Lee: "Hanya mengagukkan kepala dan tersenyum lalu meninggalkan pangeran"

Junlin: Ada apa tuan muda kemana nona lee pergi???

Xuan: Tidak apa-apa dia tidak salah aku yang salah

Junlin: Apa tuan muda masih memikirkan orang misterius itu

Xuan: Em.

Malam ini seperti biasa yuan menjadi manusia semenjak kejadian pangeran di serang yuan lebih sering memeriksa keadaan di luar, sebenarnya malam itu xuan sudah tidur tapi dia terbangun saat melihat manis tidak ada dan jendela terbuka xuan melihat ke arah luar persis seperti dugaannya manis ada di luar tapi tiba-tiba yuan merubah wujudnya menjadi manusia.

Xuan: "Hanya diam dan terkaget" Tidak, tidak mungkin manis adalah tuan tampan, apa yang harus aku lakukan, aahh aku sangat malu rasanya tak sanggup melihatnya bahkan aku suka menciuminya, mandi bersamanya ahh.. Bodohnya aku

Yuan: Ahh.. Kenapa bisa terjadi,
"Yuan yang mendengar suara hati pangeran tiba-tiba langsung menghampirinya"

Xuan: Ka, ka, kamu manusia???

Yuan:"Menutup mulut xuan dengan satu jarinya" aku akan menjelaskan semuanya, tapi kau tidak boleh berteriak

Xuan: "Hanya menganggukkan kepala"

Yuan: aku Yuan Dari lembah hutan

Xuan: Kau manis???

Yuan: "Hanya menganggukkan kepalanya"

Xuan: Tidak, tidak menjauh dari ku "Sedikit menjauh dari yuan"

Yuan: Apakah kau takut padaku???

Xuan: Aku malu padamu

Yuan: Karna kau sering menciumiku dan sering mengajakku mandi bersama???

Xuan: Dari mana kau tahu???

Yuan: "Hanya menunjuk ke arah dada xuan dengan tangannya"

Xuan: Kau bisa tahu apa yang aku katakan???

Yuan: "Hanya menganggukkan kepalanya"

Xuan: Ahh.. Menyebalkan

Yuan:"Tersenyum" jadi setelah kau mengetahui identitas ku apakah kau akan membenciku dan mengusirku???

Xuan: Tentu saja aku tidak akan melakukan itu, aku senang bisa melihatmu lagi tuan tampan, aku ingin berterima kasih karna kau sudah menolongku

Yuan: Kau sungguh tak takut padaku???

Xuan: "Hanya menggelengkan kepalanya"

Yuan: Aku sudah berjanji pada diriku sediri bahwa akan melindungi tuan muda

Xuan: "Tersipu malu" Bisakah kau tidak memanggilku tuan muda, panggil saja aku xuan

Yuan:Maafkan saya tuan muda tapi saya tidak pantas memanggil nama tuan muda

ETERNAL LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang