3]. Sore Bersamanya

18 7 2
                                    

Setelah kejadian tadi siang, Kara tak tau apa benar Lingga akan kerumah nya sore ini?

Kara tak terlalu peduli akan soal itu bisa saja Lingga hanya bermain-main, lagi pula untuk apa Lingga kerumah jika hanya ingin main membuang waktu saja ya kan?

Tak pikir panjang ketika sampai di kamar Kara langsung mehempaskan badannya di kasur, sangat nyaman rasanya.

Entah sampai kapan Kara terus melamun di atas kasur, pada akhirnya Kara pun terlelap.

🍂

"mbak!" teriak hanta dari luar

Kara yang mendengar teriakan itu pun harus terpaksa bangun dari tidur nya, membuka mata yang seakan terasa sangat berat.

"apasih? Ganggu tau ga?" gumam Kara sambil membuka pintu

"ada orang di depan mbak cowo, katanya temen mbak" kata hanta santai lalu segera beranjak ingin pergi meninggalkan kamar Kara, namun tangannya di tahan dengan mbak nya itu.

"tunggu! Cowo? Temen mbak?" tanya Kara memastikan, apa itu Lingga? Pikir Kara

"iya mbak" jawab hanta lalu pergi meninggalkan Kara yang diam mematung di depan pintu kamarnya

Apakah cowo yang di maksud hanta adalah Lingga? Tapi untuk apa ia benar-benar kemari? Pertanyaan yang terus saja melintas di pikiran Kara. Tanpa pikir panjang Kara langsung menutup pintu kamarnya dengan rapat.

🍂

Tak lama mulai terdengar kembali teriakan dari luar kamar Kara. Tapi tunggu, ini bukan suara hanta tapi suara.. Ayah

"mbak!" teriak ayah dari ruang tamu, tapi tak ada sahutan dari Kara

"dek, bangunin mbak sana" ujar ayah pada hanta

"ih, udah adek bangunin tadi tapi emang dasar mbak aja yang ga mau bangun" kata hanta sambil memajukan bibir nya

Pada akhirnya ayah langsung menaiki tangga untuk? Membangun kan anak gadis nya itu.

Tok Tok

Terdengar suara ketukan pintu dari luar kamar Kara

"mbak buka pintu nya" kata ayah sambil sedikit berteriak

"iya yah!" jawab Kara lalu segera membuka pintu

"mbak diluar ada temen mu temuin sana" ujar ayah tersenyum

"ha? Iya yah" jawab Kara bingung, karna ayah jarang sekali untuk membiarkan Kara bermain dengan laki-laki, tapi mengapa laki-laki ini ayah perbolehkan?

"ayah tinggal dulu ya, cepetan keluar nya dia udah lama nungguin" ujar ayah lalu pergi

Lalu Kara pun masuk kembali ke kamar nya dan berganti pakaian, karna pakaian yang tadi potongan nya terlalu pendek.

🍂

Tak butuh waktu lama Kara akhirnya keluar dan menuruni anak tangga itu satu persatu, lalu Kara melihat pemandangan yang sangat amat jarang terjadi yaitu.. Hanta mengobrol akrab dengan laki-laki itu dan postur tubuhnya sangat amat mirip seperti Lingga, jadi cowo yang di maksud oleh hanta tadi adalah Lingga?

Kenapa ini bisa terjadi dari banyaknya teman laki-laki Kara mungkin hanya laki-laki ini yang bisa akrab dengan hanta walau baru pertama kali bertemu.

Dibalik 2 Kota Yang TerpisahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang