Tok tok tok"Siapa? " tanya mama lea, jarang sekali ada orang yang bertamu di
"Prince ma"
"Masuk dulu, cari leanndra?" tanya mama leanndra
"Iya.. Prince boleh ke kamar nya? "
"Boleh"
Setelah mendapat izin dari mama leanndra, prince langsung menuju kamar leanndra. Ia mengetahui dimana letak kamar gadis itu, karena ya sempat beberapa kali main kesana.
"Permisi"
"Masuk"
Prince masuk, setelah ada sahutan dari balik pintu coklat itu.
"Prince? "
"Aku ingin meminta maaf ---
Sebenarnya nanti sore aku ingin membatalkan perjodohan ini, aku sudah muak dengan sikap mu yang masih kekanak kanakan,, makasih dulu udah menerimaku"
"Ini sebagai ucapan permintaan maaf ku" ucapnya memberikan paper bag dimeja lea
"Aku pamit "
Lea tidak bergeming sedikitpun dari tadi. Ia pikir prince datang, karena sudah sadar. Ternyata salah, ia terlalu berharap. Hahah tidak baik menggantungkan harapan kepada orang lain.
"Loh prince mau pulang? " tanya papa lea
"Iya pa, pamit dulu ya"
________
"Lea sore ini kita akan bertemu keluarga prince" ucap mamanya diruang tengah
Mereka sedang duduk santai saja sambil menonton televisi, ada papanya juga tentunya.
"Ma pa Lea mau bilang"
Kedua atensi yang lebih tua pun teralihkan kepada anak satu satunya..
"Ya ada apa? Apa ada yang mengganggu mu?"
"Aku ingin semua ini batal, begitu juga dengan prince -----
Tadi prince, datang kesini hanya minta maaf dan berkata ingin membatalkan nya nanti. "
"Kenapa?! " tanya papa nya tegas
Leanndra sebenarnya takut. Tapi ini untuk kebaikan nya.
"Katakan saja lea" ucap mamanya
"Aku tidak tahan lagi, prince sebenarnya menyukai orang lain. Ia hanya bercanda tentang hubungan kita. Dan mungkin ini jalan terbaik karena aku juga tidak boleh memaksa nya untuk terus bersamaku. Dia berhak bahagia dengan pilihan nya sendiri ma pa, Lea mohon"
Ternyata ini yang mereka tidak tahu selama ini.
"Lea papa mau tanya, kenapa lagi bilang sekarang"
"Lea takut mengecewakan kalian dan keluarga prince"
"Mama akan mengatasinya,"
Sore pun tiba. Mau tak mau leanndra harus ikut, sebenarnya lebih seru bermain bersama teman - temannya.
________
"Selamat datang" ucap papa prince
"Terimakasih atas sambutan nya, tapi tidak perlu repot repot " ucap mama Lea
"Silahkan masuk dulu" ucap mama prince
Diruang tengah sudah ada leanndra dan prince serta keluarga mereka masing masing.
"Saya ingin membatalkan perjodohan ini serta membatalkan kerja sama yang telah disepakati"
"Kenapa pak?" tanya mama prince
"Tanya saja kepada anakmu"
"Sebelumnya maaf kan saya, saya ingin membatalkan perjodohan ini" ucap prince tanpa menatap papanya. Tentu ia mengetahui apa yang akan terjadi.
"Kalau begitu kami pamit" ucap mama Lea yang mengajak keluarga nya keluar.
Tidak tega melihat anak satu satu nya tersiksa disana.
"Kau akan mendapat yang lebih baik" ucap papanya.
__________
"PRINCE! APA KAU TIDAK PUNYA OTAK?!!" Ucap mamanya kepadanya.
"Maaf ma, prince tidak mau Lea tersakiti karena prince menyukai orang lain dan tidak setuju dengan perjodohan ini"
"Prince kau tau apa yang akan terjadi?! " Tanya papanya
"Perusahaan papa akan mengalami penurunan" ucap nya
"Kenapa kau masih aja membatalkan nya jika tau bagaimana kedepannya? "
"Prince tidak bisa memaksakan perasaan prince ma pa! "
"Kau berani melawan sekarang" ujar mamanya
"Prince sudah besar, dan aku sudah bisa menentukan pasangan ku sendiri"
"Coba saja" ucap mamanya
Mereka tak habis pikir dengan ulah anaknya. Ternyata apa? Hancur. Padahal prince adalah harapan satu satunya untuk mempertahankan perusahaan papanya.
"Kau akan bertanggung jawab? " tanya papanya
"Aku akan membantu papa"
"Jika berani berbuat kau harus bisa bertanggung jawab! "
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE WRONG [End]
Short Story******* 'Apa aku mencintai orang yang tepat? " Sebenarnya, cinta bisa tumbuh tanpa kita ketahui. Jika selalu bertemu dan selalu bersama, tanpa kita sadari, kita sudah jatuh dalam cinta. Lebih baik mengungkapkan nya daripada menyesal di kemudian har...