27. Licik?

1.1K 237 20
                                    

Brak!

"Kau menginap di apartemen nya Kim Jennie?!"

Lisa memukul meja kantin di depannya. Suara kerasnya berhasil menarik perhatian. Tapi, Lisa tidak peduli. Dia masih belum percaya apa yang di dengar dari mulut Jisoo di depanya.

"Ya, lalisa! Bisa tidak kau atur volume suara mu?!" Ucap Jisoo sebal.

Namun, Lisa mengabaikanya. Seperti biasa mereka duduk di kantin saat istirahat pertama hanya untuk membeli camilan. Bedanya, ada satu orang lagi bersama mereka. Lisa melihat kearah Rose yang merupakan murid baru disana, meminta keyakinan tentang apa yang barusan di ceritakan Jisoo.

Rose mengernyitkan dahi. Dia tidak peduli pada pandangan Lisa kepadanya. Dia hanya terfokus apa yang di katakan Lisa sebelumnya. "Kim Jennie?"

"Ini Jennie Unnie. Kami memutuskan Memanggilnya Kim Jennie." Jelas Lisa. Tapi, Justru mendapat tatapan Tidak suka dari Rose.

"Kenapa kalian sesukanya menganti nama Orang?" Ucap Rose sedikit protes. "Namanya Park Jennie! Dia Unnie ku! Aku tidak tau gimana respon Daddy jika tau nama putrinya di ganti tanpa persetujuan dari nya"

"Ya..Chaeyoung!" Lisa menatap Rose dengan wajah tidak percaya. "Ini hanya masalah sepele, kenapa kau membesar-besarkan hal ini? Lagipula kami menyebutnya Kim Jennie karena dia nantinya akan menikah dengan Jisoo Unnie"

Jisoo hanya bisa menonton dari samping sambil memakan snack nya. Dia sudah terbiasa dengan situasi ini. Akan selalu seperti ini Jika Lisa dan Rose di satukan. Mereka akan selalu bertengkar atau berdebat hanya karena hal yang sepele.

Rose menatap Lisa dengan sinis. "Darimana kau yakin jika Unnie ku akan menikah dengan Oppa?"

Perkataanya tidak hanya mengundang tanya dari sisi Lisa. Tapi, Juga Jisoo yang duduk di sebelahnya. "Apa maksud mu Chaengie?" Tanya Jisoo penasaran.

"Aku tidak bermaksud apapun, Oppa." Rose mencoba berbicara secara netral. "Kau tau, kita tidak boleh bergantung kepada sesuatu yang tidak pasti. Dan disini masih belum pasti apa nantinya kau menikah dengan Unnie ku"

"Sudah pasti mereka menikah saat Jennie mengandung anaknya" Tegas Lisa yakin dengan perkataan yang sendiri.

Rose langsung memasang wajah mencemooh. Seakan Lisa adalah orang paling idiot yang pernah dia temui. "Apa kau tidak pernah berpikir jika Unnie ku bisa saja memutuskan akan menjadi single mom? Lalu, Jennie Unnie juga pernah menolak Jisoo Oppa. Aku mengenal Jennie Unnie. Dia tipe orang yang keras kepala. Jika dia menolak maka dia akan terus menolak sampai kiamat sekalipun" Jelas Rose.

Kali ini Lisa kalah. Dia terdiam dengan argumen Rose karena dia tidak bisa membantahnya. Berbeda dengan Rose yang merupakan adik tiri Jennie. Lisa benar-benar tidak tau apapun tentang Jennie.

"Umm.. Sebenarnya ada sesuatu yang belum aku ceritakan kepada kalian." Suara ragu-ragu dari Jisoo berhasil menarik kedua orang lain nya. "Sebenarnya aku melamar Jennie lagi saat di apartemen nya." Lanjut nya dengan malu.

Pernyataan yang berhasil mengundang wajah terkejut dari Lisa. Disisi lain Rose langsung cemberut. Dia mengenggam kuat botol air di tangan nya. Tapi, Itu hanya sesaat sebelum dengan cepat ekspresi wajahnya berubah terkejut mengikuti Lisa.

"Kau melakukannya? Kenapa aku tidak tau Oppa?" Tanya Rose penasaran.

Jisoo menggaruk pipinya dengan canggung. "Ah.. Kau saat itu tidur Chaeng-ah."

"Jadi kau melakukannya saat aku tidur?" Tanya Rose diangguki oleh Jisoo. "Apa kau juga melakukan yang lain saat aku tidur?"    

"Memangnya mau melakukan apa?" Tanya Jisoo kembali dengan polos.

My Baby's Daddy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang