Kehidupan Baru

261 11 2
                                    

" bangun..bangun.. ini sudah jam berapa !? Kau harus pergi sekolah rey ! " seorang paman paruh baya membangun kan rey,dialah albert paman rey yang akan mengajari rey cara mengontrol sihir.
"Ng..ada apa ? Sekolah ? Apa selama tinggal di bumi aku harus sekolah ? " rey beranjak dari tempat tidur dan duduk di meja makan meraih segelas air dan menguknya " tentu saja kau harus sekolah ! Itulah yang akan melatihmu mengotrol sihirmu.." kata albert tenang sambil membersihkan kasur yang tadi ditiduri rey. " apa ! Kalau begitu kenapa aku tidak sekolah di negeri sihir saja? Mengapa harus di tempat sejauh bumi ini ? " rey meletakkan gelas dengan emosi "rey ! aKu sudah tinggal di bumi selama 15 tahun baginda ratu mengirimmu untuk belajar di bumi karena bumi adalah tempat yang penuh dengan masalah,tempat ini bisa saja sangat berbahaya bagi kita para penyihir.." kata albert dengan wajah penuh kerutan,walaupun penyihir tdk akan menua dari dulu albert memang sudah memiliki muka yg penuh kerutan.
"Baiklah baiklah..aku akan pergi dan tidak akan bertanya lagi.." kata ray sebal ia kemudian beranjak masuk ke kamar mandi dan keluar beberapa detik kemudian dengan pakaian sekolah rapi.
"Aku pergi dulu.."katanya sambil berlalu
Albert hanya bisa geleng" kepala melihat tingkah laku keponakannya itu "dia benar" mirip dengan dion sebelum ia jadi ratu,benar benar tdk mau mendengarkan dan keras kepala.." alber kemudian membereskan rumah, selama 15 tahun tinggal dibumi albert melakukan penelitian tentang kehidupan dibumi dan mulai berbaur dengan manusia,ia juga menolong manusia yang kesusahan tentu saja dengan sembunyi sembunyi.
Di jalan rey benar" bosan ia tidak boleh menggunakan debuh ajaib atau portal untuk sampai langsung ke sekolahya,ia mulai mengamati sekelilingnya,rumah rumah yang bentuk sama sekali tidak ada miripnya dengan rumah di negeri sihir,orang orang yang sedang berolahraga,dan orang orang yang sedang mengerjakan aktivitas lainnya.
Bruk!
karena terlalu sibuk memperhatikan sekitarnya rey menabrak seseorang.
"Maafkan aku.." kata seorang gadis cantik berambut ungu. Rey menabrak seorang gadis yang menurutnya aneh ,rey hanya mengangguk dan dengan cepat gadis itu berlalu rey memerhatikan seragam yang dikenakan gadis rambut ungu itu,itu mirip dengan yang dikenakannya"sepertinya seragam yang dikenakannya itu mirip denganku.." rey bergumam kemudian ia melanjutkan jalannya dengan sikap acuh tak acuh.
Sebenarnya siapa pun yang akan melihat rey akan berpikiran bahwa rey adalah seorang pangeran walaupun fakta bahwa ia adalah pangeran dari negeri sihir,dandanan rey mencerminkan hal itu rambutnya yang berwarna merah terang wajahnya yang terpahat tampan dan tinggi seorang atlet basket dengan tubuh agak kekar membuatnya sangat sempurna hanya saja rey tidak terlalu memerhatikan sedaritadi ia menyita perhatian manusia yang lewat karena rambut merahnya yang mencolok.
"ah! Itu dia gerbang sekolah itu..hahh..aku sudah lelah berjalan" kata rey ia benar benar lelah,ia kemudian memasuki gerbang dan semua mata memandangnya.

The WitchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang