"Pada suatu ketika, terdapat suatu negeri indah yang dipimpin seorang ratu yang sangat dicintai oleh rakyatnya. Rakyat di negeri itu tidak hanya terdiri dari manusia, namun juga terdiri dari banyak jenis makhluk lainnya. Meski dalam wujud dan karakteristik yang berbeda, namun mereka semua hormat dan tunduk kepada pemimpin mereka, sang ratu yang bernama Emmorah De Ollwenn."
"Selain Emmorah, ada pula seseorang yang sangat dielu-elukan kehadirannya yang tak lain ialah anaknya, Richard De Ollwenn. Ketampanan Richard terkenal sampai keluar negeri itu sehingga banyak gadis yang terpikat dengannya dan ingin menjadi permaisurinya."
"Tak terkecuali Selena Lancharte..."
"Selena Lancharte, gadis yang terkenal rupawan namun juga terkenal akan julukannya sebagai seorang gadis iblis karena kelakuannya yang kejam. Namun kenyataannya, Ia bukanlah seorang gadis yang dirumorkan seperti itu. Ia hanya ingin mendapatkan pujaan hatinya yaitu Richard.
Sayang, Richard sudah menaruh perasaannya kepada gadis lain.""Mampukah kamu menolong Selena agar Ia dapat membuat Richard melirik ke arahnya?"
"Yes or No?"
"Tentu saja tidak."
Raxel mendengus dan melempar handphonenya ke paha Sarah. Adiknya hanya melengos kesal melihatnya.
"Kakak baru baca prolognya, belum isinya! Ya pantas masih terasa bosan!"
"Aku hanya penasaran hal semacam apa yang membuat adikku yang sudah 17 tahun ini rela bergadang selama seminggu dan ternyata dongeng cinta yang tidak jelas. Lebih baik kau masuk ke kamarmu dan mulai belajar, nilaimu mulai menurun dan aku yang akan dihajar ibu, kau tahu itu kan?"
Sarah hanya memutarkan bola matanya sambil menirukan ucapan Raxel barusan sambil mengejek. Raxel semakin jengkel melihat tingkah adiknya itu.
"Sarah, kau dengar aku kan?""Iya, Sarah mau melanjutkan tiga chapter lagi kok! Ini mau final setelah itu langsung tidur!"
Raxel diam dan terlintas sebuah ide di kepalanya. Ia mengambil kembali handphonenya sambil melirik Sarah yang mulai memasang kembali earphonenya. Kemudian Raxel mengetik sesuatu di handphonenya dan tersenyum menyeringai.
"Sarah, sebaiknya kamu hapus saja gamemu itu."
Sarah meliriknya kemudian tersenyum. "Apa sih kak? Kalo kakak mau mengancam aku lagi den--"
"Selena mati."
"Heh?"
"APA?!"
Raxel tersenyum puas menikmati kemenangannya melawan sifat keras kepala Sarah. Barusan Ia mencari akhir cerita dari game yang adiknya mainkan dan bersyukur bahwa akhirnya sesuai dengan yang dia harapkan.
"Kak Raxel bercanda! Serius ah!" Sarah merengek sambil memukul tangan Raxel yang terus tersenyum. "Kakak baca spoilernya ya?!"
"Itu makanya jangan durhaka kepadaku." jawab Raxel enteng.
"Lihat, tak ada gunanya kan memainkan game itu? Kau sudah ditipu oleh si developer dengan membayar game itu dan hasilnya tidak sesuai yang kamu harapkan. Lebih baik kau belajar rajin dan nanti kamu buat sebuah game dengan ending yang kamu harapkan."
Sarah memanyunkan bibirnya kesal karena tingkah usil abangnya. Dirinya masih tidak menyangka dengan akhir cerita favorit yang tidak berjalan sesuai dengan yang Ia kira. Akhirnya dengan langkah gontai, Sarah mulai berjalan ke kamarnya. Namun sebelum benar-benar masuk, Ia melirik dulu ke arah raxel.
"Itu...Selena mati kenapa?"Raxel keheranan kemudian membuka layar handphonenya kembali. Ia hanya fokus membaca poin Selena mati dan tidak membaca penyebabnya.
"Em... apa ini? Katanya Ia menjadi tumbal seorang iblis? Em...Zenon.. ah iblis Zenon!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Worst Demon Is Adopting A Daughter
FantasyRaxel, pemuda biasa yang menjalani kehidupan yang juga biasa, tiba-tiba terlempar ke dunia game online yang adiknya mainkan dan malah memasuki tubuh sang antagonis terburuk di dunia itu, Zenon. Belum cukup percaya dengan kenyataan yang berubah drast...