kehilangan.

8 1 0
                                    

"hanya ada kata Duka di tiap lembar kertas ini"

aku mencintai namun mendapat perih
Aku menyayangi namun di tikung pilu
Aku juga mengorbankan namun lagi lagi aku yang di salahkan

Dimana? Dimana aku bisa menemukan ketenangan setelah kehilangan?
Lalu apa ucapan mu dulu tentang masa depan yang indah
Kalau pada nyatanya kamu membangun lembah duka yang dalam.

Kamu tau bukan? Aku hancur sedari lama namun mengapa kamu malah menindih luka trauma ku semakin dalam?

Aku sesak....aku sesak....kamu dengar bukan?aku sedang menangis terisak sakit aku menangis untuk diriku sendiri yang masih terus berharap akan kembali nya dirimu

Walau pada nyatanya kamu adalah penyebab ini semua tapi kehadiran mu bagaikan candu yang menghinggap betah di hati ku

Jangan aku tak tahan jika tak bersama mu ,kembali lah aku serahkan jiwa dan hati ku untuk mu bahkan nyawa ini.

Masih ingat kah kau? Dulu kau ukir indah semua imajinasi masa depan kita berdua tanpa ragu kau yakinkan aku tentang surga dunia yang akan kau berikan pada ku ,kenapa secepat ini kau lupa? Duhai pemilik hati apakah aku begitu hina sampai kau tega melihat ku menangis darah pilu? Kau biarkan aku berteman dengan malam menjaga waktu tidur hanya untuk mengingat semua kenangan kita? Lalu dimana hati mu yang dulu ku cinta? Dimana kamu yang dahulu ku puja?

Aku hancur seperti ini karna mu ....
Jiwa ku hancur karna mu
Namun dengan anggun nya aku masih begitu gigih mencintai mu bahkan tak berkurang sedikit pun rasa itu

Aku kafir dalam mencintaimu bahkan aku sudah tak waras tolong selamatkan aku dari dilema ini....

Tuhan....kembali ia yang dahulu
Kembali kan ke naif-an cinta kita
Aku begitu gigih mencintai mu entah apa yang aku fikirkan setelah sejauh ini rasa sakit yang kau beri untuk ku hati dan jiwa ku masih berfikir kamu sangat mencintai ku, apakah ini hanya halusinasi ku yang berlebihan akan dirimu?

Aku tak heran dengan kisah majnun dan Layla karna aku tau betul rasa yang membuat ku menjadi majnun dalam kisah ini.
Kini aku sudah lembur pudar dalam cinta ku sendiri.
Mengapa begitu sulit dalam mencintaimu?

Kemana ku bawa hati ku yg sudah mati ini? Masih layak kah aku hidup? Jalan mana yang harus ku lalui setelah hancur nya Hati ku dengan kepergian tanpa basa basi dari mu.

Satu Sayap🦋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang