46

345 43 4
                                    

****


"Dengar, kau harus siap dalam waktu kurun dari 3 jam karena sebelum 3 jam tepat berlangsung, aku sudah ada disini untuk menjemputmu."

Sakura memutar bola mata malas, karena dia terpaksa tidak istirahat untuk malam ini hanya karena akan pergi keluar dengan pria yang berbeda.
Dan dia bahkan sudah terlihat layu sangking lelahnya.

"3 jam ya? Hmm bagaimana jika 2 jamnya kugunakan untuk tidur sementara?" Tawar Sakura.

"Hn, terserah itupun jika kau langsung tertidur setelah masuk kedalam rumahmu." Ucap Sasuke.

Sakura mengeryitkan dahinya, ada apa memangnya didalam rumahnya. Namun gadis itu memilih untuk tidak memperdulikan apa yang dikatakan Sasuke.

Setelah itu, Sasuke pun hendak pergi untuk kembali kerumahnya, tapi tiba-tiba ia menarik tangan Sakura dan langsung memeluk gadis itu.
Sakura yang saat itu masih dalam keadaan terkejut juga tegang karena pria itu memeluknya.
Dan setelah memeluk Sakura, Sasuke memandangi wajah gadis itu sejenak dengan senyum tipis yang terambang di bibirnya.

"Aku pergi dulu, dan jangan lupa pastikan malam ini kau harus nampak terlihat cantik untukku." Ujar Sasuke yang langsung pergi.
Sedangkan gadis itu masih dalam keadaan tertegun ditempatnya sampai mobil Sasuke hilang dari pandangannya.

Hembusan nafas yang mengeluarkan asap sangking dinginnya keluar dari mulut sakura. Karena terlalu dingin, pada akhirnya gadis itu pun masuk kedalam rumahnya.

Ia perlahan membuka pintunya dan langsung dikejutkan oleh barang-barang mewah yang berjibun hingga memenuhi area dalam apatermennya.
Ia melotot dan ternganga pada saat masuk melihat semua perlengkapan busana atau pakaian mewah yang bertumpuk-tumpuk dan tentu saja masih terdapat label harga yang masih tergantung.

"Apa ini? Kenapa ada banyak pakaian dimana-mana?" Tanyanya pada dirinya sendiri.

Tak hanya pakaian saja, ia juga mendapatkan puluhan kotak berisikan sepatu high heels yang bermacam-macam merek dan warna yang glamour.

Sakura pun melihat-lihat semua kotak-kotak tersebut hingga ia melihat label harga dengan nilai yang sangat fantastis.

"Arghhhhh!!! Aku sudah tak tahan lagi!" Teriaknya.

"Barang-barang ini terlihat sangat mahal dan tentu saja semua ini bukan milikku. Memangnya siapa yang mau membeli sepatu dengan harga 2juta yen!" Sambungnya.

Ia pun mendudukkan dirinya di sofanya sambil memijit keningnya yang sangat pusing.
Dan tiba-tiba ia mendapatkan notifikasi yang keluar dari ponselnya.

Tring!

'kau suka semua hadiahnya, lady?'

Saat ia telah membuka pesan notifikasi tersebut ia pun tau siapa pelaku yang membuat seisi rumahnya seperti pasar loak.

"Sasuke ....... Dasar kau!"

Ia geram dan meremas ponselnya kuat-kuat hingga terdengar bunyi keretakan dari touchscreen ponselnya.

Krek.

"Aduh aduh.....hampir saja kau kuremukkan."

"Awas kau uchiha, akan kuberi kau pelajaran nanti."

****

Malam Pun telah tiba, kini Sasuke telah berdandan rapi dengan memakai pakaian blezer hitam dan syal yang membalut lehernya.
Ia memantaskan dirinya dihadapan cermin sambil membenarkan sedikit syalnya.

"Kurasa ini sudah cukup untuk membuat Sakura terpanah dengan penampilanku." Gumamnya dengan rasa percaya diri.

Kemudian, Sasuke pun langsung keluar menuju mobilnya.
Namun ia tak sengaja berpapasan dengan Shisui yang sepertinya hendak pergi keluar juga.
Dan Shisui pun menarik pergelangan tangan Sasuke hingga membuat langkahnya terhenti.

𝐈'𝐦 𝐧𝐨𝐭 𝐜𝐢𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞𝐥𝐥𝐚 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang