Sakinah periksa

784 50 3
                                    

•| Adam & Sakinah|•




2 Minggu di kantor membuat Sakinah bisa beradaptasi dengan baik di sana sekarang, dia senang mendapat teman yang sefrekuensi dengannya alias sama gilanya.

Sekarang tak terasa sudah hampir 2 bulan sakinah bekerja, hubungan rayyan dan sakinah juga seperti nya semakin dekat dan tentu saja itu di sambut baik oleh teman teman kantor mereka, semua berharap rayyan dan sakinah berpacaran lagi.

" Eh raya dandan Mulu Lo, gincu lo abis nanti nangis lagi" Sakinah teringat dengan kejadian 2 hari yang lalu raya menangis karena gincunya habis dan belum gajian.

" Alah bacot Lo, bagus Lo anterin berkas ini ke pak Hoy(  manager Perusahaan)" raya melempar berkas itu ke meja sakinah.

" Santai brodi"

" Eh nanti kita ke tempat makan itu yuk yang gue kirim di group pengen foto foto di sana" mulai, si raya memang tak bosan jalan jalan padahal baru 2 hari yang lalu mereka jalan jalan dengan teman kantor lainnya.

" Raya emang ya...Herman gue" saut Naila dari meja kerja nya.

" Isss nai banyak cogan" raya mencoba mempengaruhi Naila.

" Oke gue ikut" Naila kalau soal cogan number one semangat 45 nya berkobar.

" Saya gak di ajak nih" Dahman teman kantor nya yang satu itu sedikit kesal karena tak tahu rencana raya.

" BACA GROUP!!"  Ucap semuanya kompak ke Dahman, pria lemah gemulai itu hanya beristighfar kaget.

" Lah kamu kan Kristen man" ingatkan Ivan menggeplak kepala Dahman.

" Santai kakak kakak ku, saya tiada baca group semalam" semuanya memutar bola mata malas.

Kalau di tanya rayyan di mana, rayyan beda kelas ya, dia itu punya posisi yang penting di perusahaan.

Bisa di bilang semua di kantor isinya manusia sopan tapi yang agak gelo itu hanya sakinah, Naila, raya dan Dahman. Semenjak kedatangan Sakinah dan naila kantor lebih ramai dari biasanya dan bisa di bilang lebih seru, menurut mereka Sakinah itu apa adanya dan selalu menempatkan dirinya pada situasi yang seharusnya.

Tiba Waktu nya istirahat makan siang, sakinah dan Naila Memilih makan di kantin kantor saja, staff begitu ramai jika di kantin, raya saja sampai makan di luar.

Sakinah sudah mendapatkan makanan nya, baru akan menyuap nya sakinah tiba tiba mual " huekk"

Naila yang kaget langsung menghampiri sakinah " Ki lu kenapa gpp kan?"

Salah satu staff menghampiri mereka" si Kiki kenapa nai"

" Saya gak tau kak, tiba tiba mual gini" Naila sangat panik sakinah tak berhenti mual.

" Masuk angin pasti, dia kan sering lembur,coba di kerok atau beliin obat"

" Iya kak, makasih sarannya saya permisi dulu mau bawa Kiki buat istirahat" staff itu mengangguk.

Naila mendudukkan Sakinah di toilet untuk di kerok " duh Ki, kenapa bisa sampai sakit begini, akhi akhir ini Lo kaya gini sering mual mual padahal dulu lembur setaun juga lu Baek Baek aja"

" Ga tau gue nai, rasanya makan makanan yang gue suka dulu, pas lihat nya jadi mual, sering pusing juga, dan gue juga kadang baru kerja sedikit udah gampang capek" Naila jadi curiga, bukannya suudzon tapi biar bagaimanapun Naila mantan perawat.

" Kita periksa yuk Ki" kata Naila pelan sambil menatap sakinah takut.

" Jangan Mandang gue begitu gue takut" cicit sakinah pelan.

Istri Tampan Milik Gus AdamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang