Chapter 17 ❤❤❤

5.1K 468 7
                                    


Dengan penuh semangat dan senyuman yang selalu merekah di bibirnya,Jennie begitu ceria saat ini,dia yang baru saja keluar dari mobilnya,dengan segera melangkah menuju kelas,tapi bukan di kelasnya melainkan kelas Limario,hari ini dia berencana mengajak Limario untuk sarapan bersama dengan membawa bekal yang ia masak sendiri yaitu nasi goreng kimchi favorit Limario.

Limario baru saja melangkahkan kakinya menuju kelasnya,walaupun keadaannya masih demam dan sedikit pucat di wajahnya,Limario tetap memaksakkan dirinya sekolah,meskipun kedua orang tuanya sempat melarangnya. Sementara itu Jennie yang melihat perawakan Limario,dia semakin melebarkan gummy smile nya,dan melangkahkan kakinya mendekati Limario yang juga semakin mendekat menuju kelasnya sambil menundukkan kepalanya.

"Limm"  Suara lembut Jennie membuat Limario mendongakkan wajahnya,dan berhenti tepat di hadapan Jennie yang hanya berjarak beberapa centi.

"Nini,sedang apa kau disini"  Tukas Limario berbasa basi.

"Aku menunggumu dan ini untukmu,aku membuatkan nasi goreng kimchi kesukaanmu"  Jennie begitu semangat mengatakannya,sambil menyodorkan kotak bekal yang dia bawa untuk Limario,namun Limario yang sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk berjarak dengan Jennie,dia perlahan menelan salivanya kasar.

"Mianhe nini,aku sudah kenyang,ah maaf sepertinya aku harus keruang pelatih,dia sudah menungguku"

Limario yang beralasan seperti itu pun langsung meninggalkan Jennie begitu saja yang masih terdiam di depan kelas Limario.

"Sial kenapa sulit sekali menghindarinya"   Umpat Limario yang tak tega dengan Jennie karena menolak ajakannya.

Padahal aku sangat menyukai masakannya..

"Aku rasa dia masih marah denganku"  Lirih Jennie sembari melihat kotak bekal yang ia bawa,senyuman yang mengembang sedari tadi,seketika berubah menjadi sendu.

"Beb"  Hyunsik menghampiri kekasihnya yang tengah terdiam di depan kelas yang bukan kelasnya melainkan kelas Limario.

"Ah,oppa ada apa"   Balas Jennie memaksakan senyumannya.

"Seharusnya aku yang menanyakan itu beby,dan apa yang kau bawa ? Sepertinya enak"   Hyunsik yang mencium aroma makanan di kotak bekal yang Jennie bawa,dia merasa tergiur.

Jennie kemudian melihat kotak bekalnya,karna Limario menolak pemberiannya,jadi ia akan memberikannya pada Hyunsik,namun saat Jennie hendak memberikannya,tiba-tiba Rose langsung menyambar kotak bekalnya itu.

"Ah eonni,kau sangat baik sekali membawakan sarapan untukku gomawo"  Rose berjalan begitu saja setelah mengambil kotak makanan Jennie dan meninggalkan mereka berdua yang melongo keheranan dengan Rose yang tiba-tiba saja langsung menyambar kotak bekalnya.

"Aish untung saja aku cepat mengambilnya,ini kan untuk Limario,bukan untuk pria sok keren itu,ciih apa Jennie eonni tak menyadari apa,jika Limario lebih baik dari pria itu"  Rose bukan tanpa sengaja mengambil kotak bekal Jennie begitu saja,hanya saja dia sedari tadi sudah memperhatikan Jennie dan Limario,sejak dia hendak menuju kelasnya namun melihat Jennie yang menunggu Limario dan kemudian Limario yang datang lalu menolak makanan yang Jennie bawa untuknya.

"Apa dia benar-benar menolak ini,jika iya maka aku yang akan menghabiskannya nanti"  Monolog Rose yang juga mulai tergoda dengan aroma masakan Jennie.

Limario baru saja keluar dari Toilet,dia merasa cukup sumringah saat Seulgi memberitahunya melalui pesan singkat bahwa Jennie sudah pergi dari kelasnya.

"Sepertinya seseorang tengah menghindar" Suara memekikan itu membuat Limario sedikit terperanjat.

"Aigoo Rosie,kau mengejutkanku"  Limario mengusap dadanya yang sedikit berdetak begitu cepat akibat Rose yang sedikit berteriak dari belakangnya. Namun dia sedikit menyipitkan matanya saat melihat kotak bekal yang Rose bawa.

Mencintai SahabatkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang